Suara.com - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menduga ada 12 Rumah Sakit yang menyelundupkan penyebaran vaksin palsu. Saat ini penyidik masih terus mencari bukti-bukti untuk dugaan bahwa Rumah Sakit terlibat dalam penyebaran Vaksin palsu.
"Kami terus lakukan identifikasi ada sekitar 12 rumah sakit sedang kita dalami, karena kita memerlukan fakta yang real dari proses penyebaran vaksin palsu seperti apa," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Agung Setya di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/7/2016).
Sayangnya saat disinggung rumah sakit mana saja yang diduga menggunakan vaksin palsu, ia tak mau menyebutkannya.
"Yang jelas rumah Sakit yang kami selidiki ada di Wilayah Jawa dan Sumatera. Kami berharap tim satgas bisa maksimal dengan tukar info sehingga langkahnya lebih cepat," ujar Agung.
Bareskrim Mabes Polri, lanjutnya, tidak mau berspekulasi menyangkut sejauh mana keterlibatan Rumah Sakit dalam kasus vaksin palsu. Menurut Agung, Kementerian Kesehatan (kemenkes) dan BPOM yang berhak menilainya.
"Kemenkes dan BPOM yang akan menilainya. Kami memastikan dari vaksin palsu yang kami temukan," kata Agung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum
-
Skandal Haji Makin Melebar: KPK Kini Juga Bidik Korupsi Konsumsi dan Akomodasi
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Pengakuan Korban Penyerangan Geng Motor di Tanah Abang: Kami Hanya Jualan Kopi, Bukan Cari Musuh!