Suara.com - Menteri Dalam Negeri Inggris, Theresa May, akan menjadi Perdana Menteri pada hari Rabu (13/7/2016). May akan menggantikan David Cameron yang sudah mengumumkan pengunduran dirinya usai hasil referendum bulan lalu menyatakan bahwa Inggris keluar dari keanggotaan Uni Eropa.
May, (59) sejatinya akan bersaing dalam pemungutan suara di Partai Konservatif melawan rivalnya Andrea Leadsom. Hasilnya baru akan diumumkan pada 9 September mendatang.
Namun, Leadsom secara tiba-tiba menyatakan mundur pada Senin (11/7/2016) setelah menuai kritikan lantaran melancarkan komentar miring terhadap May. Leadsom menyindir May yang tidak memiliki anak dan mempertanyakan "curricullum vitae" May yang menurutnya terlalu dilebih-lebihkan.
"Saya merasa terhormat dan dengan amat rendah hati untuk dipilih Partai Konservatif untuk menjadi pemimpin," kata May.
Sebagai partai berkuasa, maka pemimpin Partai Konservatif secara otomatis akan menjadi Perdana Menteri Inggris.
May merupakan salah satu pendukung kampaye "Stay" alias kubu yang mendukung agar Inggris tetap menjadi anggota Uni Eropa. Namun, dirinya sadar, bahwa hasil referendum tanggal 23 Juni tidak bisa diputarbalikkan.
"Brexit (British Exit) tetap artinya Brexit, dan kita akan sukses melewatinya," kata May dengan mantap.
Sebelumnya, David Cameron, kepada reporter mengatakan, di depan kediaman Perdana Menteri di 10 Downing Street, bahwa ia akan memimpin rapat kabinet terakhirnya pada Selasa (12/7/2016). Cameron juga akan menghadiri sesi tanya jawab di Parlemen pada Rabu (13/7/2016) sebelum menyerahkan pengunduran dirinya kepada penguasa Inggris, Ratu Elizabeth II.
"Jadi kita akan memiliki seorang perdana menteri baru yang menggantikan saya pada Rabu malam," kata Cameron.
May akan menjadi perdana menteri Inggris perempuan kedua setelah Margaret Thatcher.
Kemenangannya menambah kompleksnya permasalahan keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Dengan terpilihnya May, Inggris akan dipimpin oleh seseorang dari kubu yang kalah dalam referendum Brexit.
May mengatakan, Inggris butuh waktu untuk mengatur strategi dan mengurus "perceraian" resmi dengan Uni Eropa sebelum akhir tahun ini.
Dalam pidato di Birmingham, Senin, May mengatakan, tidak akan ada referendum kedua dan tidak akan ada upaya untuk kembali bergabung dengan Uni Eropa tanpa diketahui rakyat Inggris.
"Sebagai perdana menteri, saya akan memastikan bahwa kita akan keluar dari Uni Eropa," kata May.
Sementara itu, sambutan positif datang dari Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Obama optimistis bahwa hubungan baik antara Amerika Serikat dan Inggris akan terus terjaga setelah May menjadi perdana menteri. (Reuters)
Berita Terkait
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Fedi Nuril Heran Wakil PM Inggris Mundur Hanya Karena Kurang Bayar Pajak: Tiru Sini Dong!
-
Inggris Akan Akui Negara Palestina
-
Pemandangan Mengerikan di Gaza, Inggris : Ini Bencana Kemanusiaan, Harus Berakhir!
-
Menaksir Kekayaan Tony Blair, Eks PM Inggris Jadi Dewan Pengawas Danantara
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf