Suara.com - Hari ini, Selasa (12/7/2016), Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Yasonna Laoly menggelar "teleconfrence" dengan jajaran pejabat Kemenkumham di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti beberapa permasalahan serta perlunya penguatan dan pemantapan kinerja pegawai Kemenkumham di daerah.
Koordinasi via "teleconference" ini dilaksanakan di ruang Control Room Lantai 19, Gedung Imigrasi, Jalan HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Sekertaris Jendral Kemenkumham Y. Ambeg Paramarta, dalam sambutannya mengatakan penting kiranya bagi Kemenkumham untuk mengetahui perkembangan informasi di berbagai daerah, khususnya yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Kemenkumham.
"Kita berkumpul disini sebagai salah satu bentuk pengikat tali silaturahmi, meskipun melalui "teleconference". Menyapa menandakan bahwa Menteri Hukum dan HAM, senantiasa ingin bertukar informasi kekurangan satu sama lain, terhadap persoalan yang muncul," kata Ambeg.
Ambeg melanjutkan, sejauh ini Kemenkumham masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselsaikan. Sebab itu, koordinasi antara daerah dan pusat harus terus dilakukan.
"Semester kedua ini masih banyak yang harus diselesaikan, sebab itu Menkumham menginstruksikan beberapa hal diantaranya, penanganan penyalahgunaan wewenang di lingkungan Kemenkumham, penghematan anggaran, dan gerakan revolusi mental," tutur ambeg.
Ambeg berharap, ke depan para pejabat Kemenkumham, terutama yang di daerah, bisa menyelesaikan tanggungjawabnya masing-masing dengan sebaik-baiknya.
"Itu tentunya dilaksanakan oleh seluruh jajaran dengan baik dan penuh tanggung jawab, harus terus menerus diupayakan semaksimal mungkin," tutur
Ambeg menerangkan, pada semester pertama, Kemenkumham belum bisa mencapai yang telah ditargetkan.
Realisasi 42,2 persen semester pertama, kurang dari 50 persen, target semester pertama. Melaksanakan kegiatan yang sudah dilaksanakan sesuai target yang ditetapkan.
Diketahui, "teleconference" tersebut terhubung dengan 23 vcon dan 200 aplikasi zoom.
Berita Terkait
-
Menkumham Tepis Kabar Miring: Lagu Indonesia Raya Tak Kena Royalti, Acara Hajatan Juga Tak Kena
-
Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
-
Menkumham: Amnesti Tak Butuh Putusan Inkrah, Hak Presiden Tak Bisa Diganggu
-
Benarkah Kongres PDIP Digelar di Bali 1 Agustus? Jawaban Puan dan Yasonna Laoly Bikin Penasaran
-
Ultimatum Keras Megawati di Bali: Ribuan Kader PDIP Diperintahkan Menang Tanpa 'Main Duit'
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
Terkini
-
Ketar-ketir, Pedagang Kaget Dengar Harga Sewa Kios jadi Selangit usai Pasar Pramuka Direvitalisasi
-
Pemfitnah JK Masih Licin, Kejagung Ogah Gubris Desakan Roy Suryo Tetapkan Silfester DPO, Mengapa?
-
Perluas Inklusi Keuangan Daerah, Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Peran TPAKD
-
Pemerintah Miliki Program 3 Juta Rumah, Mendagri Ajak Perguruan Tinggi Ikut Berikan Dukungan
-
Ragunan Buka Malam: Pengunjung Hanya Bisa Lihat Harimau, Kuda Nil, dan Satwa Nokturnal Lainnya
-
Ragunan Uji Coba Buka Malam Hari Ini: Simak Jadwal 'Feeding Time' Harimau hingga Kuda Nil
-
Mau Lanjut ke Ragunan Malam? Pengunjung Siang Tetap Wajib Beli Tiket Baru
-
HNW Senang Atlet Senam Israel Ditolak Pemerintah RI: Mereka Tak Tahu Diri!
-
Tak Hanya Bangun Fisik, Jakpro Kini Fokus 'Bangun Manusia' Demi Jakarta Kota Global
-
Warga Lagi Sakit Terjebak Kebakaran di Tanjung Priok, Teriakan 'Tolong' Bikin Nyawanya Selamat!