Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan pemudik tidak perlu trauma dengan kemacetan atau penumpukan kendaraan (bottleneck) jika dialihkan ke Pantura dan Jalan Tol Brebes Timur.
"Kalau dialihkan oleh petugas Kepolisian di lapangan karena telalu banyak (kendaraan) di jalur selatan, tidak usah trauma dialihkan ke Pantura kemudian masuk tol Brebes karena fenomenanya cenderung terbalik," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo pada konferensi pers di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (13/7/2016).
Ia mengatakan sudah sewajarnya terjadi penumpukan kendaraan pada arus mudik, karena perpindahan dari ruas jalan tol Cikampek yang lebar menjadi lebih sempit menuju gerbang keluar Tol Brebes Timur.
Oleh sebab itu, ia menyarankan masyarakat yang menghadapi arus balik sampai puncaknya pada 18 Juli mendatang untuk melintasi jalur Pantura, tol Brebes Timur dan Cipali daripada melewati jalur selatan.
"Kalau arus mudik ini kan dari jalan mayor ke minor, sebaliknya untuk arus balik dari minor ke mayor. Selain itu, dari tol Brebes Timur itu juga tidak ada transaksi seperti waktu mudik, cukup ambil kartu," ujar Sugihardjo.
Senada dengan itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto mengatakan perlintasan sebidang (JPL) kereta api masih menyumbang kemacetan di jalur tengah dan selatan.
Menurut dia, banyak persimpangan sebidang di jalur tengah karena setiap delapan menit ada perlintasan kereta api yang menahan kendaraan selama 12 menit.
"Perlintasan kereta api selama 12 menit menjadi permasalahan di Ajibarang dan Prupuk sehingga daerah tersebut masih agak padat dan bermasalah. Kalau di Pantura sendiri normal," kata Pudji.
Kemenhub menyatakan operasi angkutan Lebaran dan arus balik masih berlangsung sampai 18 Juli mendatang, karena sebagian pemudik masih menunggu kepulangan hingga usai liburan sekolah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!