Suara.com - Politisi Eropa menyerukan agar Presiden Recep Tayyip Erdogan mengikuti aturan hukum pascapercobaan kudeta militer yang ingin menggulingkan pemerintahannya, Jumat (15/6/2017) lalu. Hal ini disampaikan Kepala Kebijakan Asing Uni Eropa Federica Mogherni dalam Rapat 28 Menteri Luar Negeri Uni Eropa.
"Lembaga-lembaga demokratis dan sah harus dilindungi pasca malam tragis (kudeta militer) demi kepentingan negara itu sendiri," katanya seperti dikutip laman The Guardian.
Mogherni juga menyerukan agar kelompok yang melakukan percobaan kudeta segera mundur dan menghormati proses demokrasi di Turki. Yang dikhawatirkan Eropa, Erdogan akan memanfaatkan situasi ini untuk menyingkirkan lawan politiknya.
Seperti diketahui, 2.700 hakim dan jaksa yang diduga terlibat percobaan kudeta ditahan, serta 7.850 polisi dipecat dalam 'operasi pembersihan'. Terakhir, Erdogan menahan 6,000 orang lainnya.
Menurut pejabat Turki, orang-orang yang ditahan bisa dipastikan terlibat dalam percobaan kudeta dan berhubungan dengan pemimpin kudeta.
"Kami mengerti angka tersebut tampak berlebihan. Itu untuk mencegah gelombang serangan berikutnya kepada rakyat serta lembaga pemerintah," katanya.
"Saat ini, prioritas kami adalah mengobati yang terluka, menguburkan orang mati dan membawa ke pengadilan orang-orang yang membom parlemen tiga hari lalu," tegasnya lagi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
Terkini
-
Nirwono Joga Soroti Infastruktur Desa, Pangan, dan Energi: Tiga Pilar Asta Cita Butuh Sinergi Daerah
-
Komnas HAM Kasih Nilai Merah ke Komdigi, Gara-Gara Sering Hapus Konten Sepihak
-
Tunjangan PPPK Paruh Waktu Berapa dan Cair Kapan? Ini Ketentuannya
-
Rumah di Pademangan Ambruk Saat Direnovasi, Dua Kuli Bangunan Selamat Usai Satu Jam Terkubur
-
Ungkap Alasan MBG Tak Disalurkan Berbentuk Uang Tunai, Kapala BGN: Nanti Disalahgunakan
-
Aksi Tawuran di Grogol Petamburan Berujung Tragis, Seorang Pelajar Jadi Korban Pembacokan
-
Dua Prajurit Gugur saat Persiapan HUT ke-80 TNI, Begini Kata Istana
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste