Suara.com - Demam Game Pokemon Go di belahan dunia termasuk Indonesia menimbulkan pro dan kontra, ada pihak yang menanggap permainan yang dikeluarkan Nintendo dan Niantic itu sebagai alat mata-mata dan sebagainya.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sejauh ini belum mengeluarkan larangan bermain game Pokemon Go ke Pegawai Negari Sipil DKI Jakarta. Walaupun Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddi Chrisnandi telah mengeluarkan surat edaran yang melarang Aparatur Negeri Sipil bermain game virtual berbasis Global Positioning System (GPS) di lingkungan instansi pemerintah.
Surat tersebut ditandatangani Yuddi pada Rabu (20/7/2016) kemarin.
"Sebenernya kamu (PNS) chat BBM juga nggak boleh kalau lagi kerja," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/7/2016).
Menurut Ahok semakin PNS DKI banyak bermain game Pokemon kinerjanya akan menurun dan otomatis akan berpengaruh pada Tunjangan Kinerja Daerah yang didapatnya.
"Ya kalau gitu otomatis, kalau kami kan gampang sistemnya. Kalau kamu banyak bermain, kinerja kamu pasti nurun," ujar Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, walaupun sejumlah instansi seperti DPR, Kantor Kepolisian dan area Istana Kepresidenan melarang bermain game, Ahok memastikan tak akan melarang warga bermain Pokemon Go di area Monumen Nasional.
"Belum ada larangan itu yah (untuk warga). Biar di Monas juga kita nggak bisa ngelarang," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret