Suara.com - Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro mengatakan pelaksanaan angkutan Lebaran menggunakan moda transportasi kereta tahun ini berjalan lancar dan tidak memakan korban jiwa.
"Secara umum pelaksanaan angkutan lebaran oleh KAI tahun ini berjalan dengan aman dan lancar, tanpa kendala berarti. Target zero accident kembali berhasil kami raih selama pelaksanaan angkutan lebaran tahun ini," kata Edi kepada pers di ruang VIP Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2016).
Edi menambahkan selama arus mudik dan arus balik Lebaran (H-10 sampai H+10), total penumpang yang dilayani kereta api sebanyak 5,48 juta penumpang atau meningkat 7,3 persen dari tahun lalu yakni 5,10 juta penumpang.
"Angka ini melampaui program yang telah ditetapkan KAI sebelumnya sebesar 5,5 persen," ujar dia.
Dia menambahkan jumlah perjalanan kereta api saat angkutan Lebaran tahun 2015 adalah 370 kereta, yang terdiri dari 340 kereta reguler dan 30 kereta tambahan.
Sedangkan jumlah angkutan Lebaran tahun ini bertambah menjadi 372 kereta, yang terdiri 334 kereta reguler dan 38 kereta tambahan.
Sementara itu, ketersediaan seat per hari selama Lebaran meningkat menjadi 223.462 seat.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya keterlambatan dan kedatangan pada beberapa kereta api akibat bencana alam, dan gangguan lainnya, seperti yang terjadi pada lintas Bangil-Pasuruan," tutur dia.
Tag
Berita Terkait
-
Tahapan Seleksi dan Syarat Lowongan Kerja PT KAI Terbaru untuk Lulusan SMA dan D3
-
PT KAI Tanggung Beban Kerugian Whoosh, Kunto Aji: Kanker dalam Badan
-
Cak Imin Cuci Tangan: Anggota PKB Gigit Jari Usulan Gerbong Merokok di Kereta Ditolak Mentah-Mentah!
-
Kereta Cepat Rugi 1 Triliun! Ini Fakta-fakta Pahit Whoosh yang Bikin Geleng-geleng
-
Kunto Aji Sebut Kerugian Whoosh Kanker dalam Badan, PT KAI Menanggung Beban Berat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek