Suara.com - Dalam waktu dekat uji coba pembatasan kendaraan roda empat dengan cara menerapkan sistem plat nomor ganjil genap akan diterapkan di sejumlah ruas jalan di Ibu Kota.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Triwisaksana (Sani) mengatakan aturan yang akan dicoba mulai, 28 Juli 2016 itu tidak tepat untuk mengurangi volume kendaraan yang melintas di Jakarta.
"Ganjil genap belum tepat diterapkan. Pertama pajak kendaraan bermotor itu wajib pajak 100 persen. Kalau diterapkan ganjip genap, pengendara hanya bisa menggunakan selang-seling dong," ujar Sani di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (22/7/2016).
Sani juga menilai apabila sistem ini diterapkan di Jakarta pengawasan petugas Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta dan pihak kepolisian akan lebih sulit. Ia bahkan berkaca pada pengawasan sterilisasi busway atau jalur Transportasi Jakarta.
Menurut Sani, denda bagi kendaraan yang masuk jalur Transjakarta sudah cukup besar, yakni sekitar Rp1 juta. Namun bukntinya masih banyak pelanggar yang masuk jalur busway.
Politisi PKS ini menilai, sambil menunggu sistem electronic road pricing atau sistem berbayar elektronik yang katanya mau diterapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sebaiknya DKI mengefektifkan sistem three in one (3 in 1).
"Saya menyarankan 3 in 1 diefektifkan, sampai konsep ERP yang paling ideal. Tidak usah ganjil genap. 3 in 1 jauh lebih efektif, kan tiga orang. Kalau ganjil genap dua orang," ujar Sani.
Selain itu ia juga meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk terus menambah trasportasi umum.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka