Suara.com - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Condro Kirono mengatakan menjelang eksekusi mati terpidana kasus narkoba tahap tiga, pengamanan di sekitar Lapas Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, belum ada peningkatan.
"Hingga sekarang belum ada pemberitahuan, jadi untuk sementara pengamanan Cilacap masih seperti biasa," katanya usai upacara Prasetya Perwira 2016 di Akademi Militer Magelang, Selasa (26/7/2016).
Dia menuturkan sampai sekarang belum ada penambahan personil keamanan dari Polda Jawa Tengah, seperti Brimob.
Menurut dia pengamanan masih dalam batas normal di bawah kewenangan Polres Cilacap.
Menyinggung proses eksekusi mati terhadap terpidana narkoba tahap ketiga, dia enggan memberikan keterangan lebih jauh.
"Sudah dua orang terpidana mati yang dikirim kemarin, tetapi selebihnya itu kewenangan Kementrian Hukum dan HAM serta Jaksa Agung, jadi tanyakan saja ke sana," katanya.
Selama pemerintahan Presiden Joko Widodo sudah belasan terpidana mati kasus narkoba dieksekusi di Nusakambangan.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, M. Rum menyebutkan saat ini jumlah terpidana mati sebanyak 152 orang yang terdiri atas kasus pembunuhan sebanyak 92 orang, terorisme dua orang dan narkotika 58 orang.
Namun, Kapuspenkum menyiratkan jumlah terpidana mati yang bakal dieksekusi sebanyak 16 orang.
Menurut informasi yang beredara, eksekusi jilid tiga akan dilakukan pada 29 Juli 2016 mendatang. Jaksa eksekutor pada Selasa (26/7/2016), sudah berangkat ke Cilacap, Jawa Tengah. (Antara)
Berita Terkait
-
Terkendala Cuaca Buruk, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim Gagal Bertemu Ammar Zoni di Nusakambangan
-
Penampakan Ammar Zoni Usai 3 Minggu Ditahan di Nusakambangan, Kepala Plontos dan Wajah Lebih Segar
-
Yura Yunita Ungkap Pernah Liputan ke Penjara Nusakambangan: Challenging!
-
Yura Yunita Ungkap Pengalaman Menegangkan Saat Liputan di Penjara Nusakambangan
-
Beredar Foto Ammar Zoni Meringkuk di Sel Sempit Nusakambangan, Rekayasa atau Asli?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia