Suara.com - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto dijadikan daya tarik penonton oleh pemerintah Malaysia maupun pengelola Sirkuit Sepang untuk mengkampanyekan pelaksanaan kejuaraan balap jet, Formula-1 yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, 1-3 Oktober 2016.
Direktur Tourism Malaysia, Ahmad bin Esa di Jakarta, Rabu mengatakan, dengan adanya pebalap Indonesia pada Formula 1 diharapkan banyak masyarakat Indonesia yang bisa melihat secara langsung balapan paling bergengsi di dunia di Sirkuit Sepang.
"Mudah-mudahan Rio Haryanto bisa menarik lebih banyak lagi penonton dari Indonesia. Apalagi selain Formula 1 di Sirkuit Sepang juga akan menggelar MotoGP pada akhir Oktober," ucapnya, berharap.
Meski mengandalkan pebalap tim Manor Racing sebagai salah satu daya tarik, namun pihak Malaysia maupun pengelola Sirkuit Sepang hingga saat ini masih menunggu kepastian apakah pebalap asal Solo itu tetap berlanjut untuk bertarung di Formula 1.
Saat ini posisi Rio Haryanto di tim Manor Racing cukup panas karena belum terselesaikannya pembayaran yang harus dilakukan. Besaran dana yang harus disetor adalah 15 juta dolar AS, namun hingga seri 11 ini manajemen Kiky Sport baru membayar setengahnya atau 7,5 juta dolar AS.
"Kami sangat bangga dengan Rio yang menjadi pebalap Indonesia pertama yang bisa turun di Formula 1. Kami berharap setelah seri Jerman akhir pekan ini sudah ada keputusan masa depan dia," ujar CEO Dato Razlan Razali.
Rio Haryanto, kata dia, merupakan harapan pebalap Asia di Formula 1 saat ini. Untuk itu pihaknya juga berharap anak pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati ini bisa menyelesaikan balapan jet darat bersama tim Manor Racing hingga akhir musim.
Demi memanjakan penonton dari Indonesia terutama pendukung Rio Haryanto, manajemen Sirkuit Sepang juga berencana membangun tribun tersendiri. Tribun yang akan dibangun sama dengan yang dikhususkan untuk pendukung Ferrari, Mercedes maupun Red Bull.
"Makanya, harapan kami Rio Haryanto bisa lanjut hingga akhir," katanya dengan optimistis.
Sementara itu khusus untuk promosi Formula 1 dan MotoGP selain dilakukan di Indonesia juga sudah dilakukan di Thailand, India, Jepang dan Australia. Bulan depan dijadwalkan ke Singapura. (Antara)
Berita Terkait
-
Ambisi Bulu Tangkis Malaysia Gagal di SEA Games 2025 Gegara Indonesia
-
Faktor yang Bikin Timnas Indonesia U-22 Hancur Lebur di SEA Games 2025
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Malaysia Sudah Tumbang, Apalagi yang Harus Dilakukan Timnas Indonesia U-22 Supaya ke Semifinal?
-
Cara Terbaru Timnas Indonesia U-22 Lolos Semifinal SEA Games 2025 Usai Vietnam Kalahkan Malaysia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Ulama Aceh Desak Pemerintah Susun Peta Jalan Pemulihan dan Penetapan Status Bencana Nasional
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Kemenhut Selidiki Praktik 'Pencucian Kayu Ilegal' di Lokasi Banjir Sumatra Utara
-
Kemenhut Bongkar Dugaan Pencucian Kayu Ilegal di Sumut, Penyidikan Menyeret Sejumlah Pemilik PHAT
-
Geruduk KPK, Warga Pati Teriak Minta Bupati Sudewo Pakai Rompi Oranye Korupsi Rel Kereta
-
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil di PA Bandung, Buntut Kasus Lisa Mariana?
-
Polisi Mulai Olah TKP Pasar Induk Kramat Jati, Warga Dilarang Mendekat
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari
-
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati