Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak ambil pusing jika ada pengendara roda empat yang memalsukan plat nomor agar bisa melintasi sejumlah ruas jalan protokol yang diterapkan aturan ganjil-genap.
Menurut Ahok, apabila ada pengendara yang ketahuan memalsukan plat nomor, mereka dapat dipidana.
"Jadi gampang, kalau ketahuan memalsukan kan pidana. Saya kira orang Jakarta juga mikir lah kalau mau palsukan plat," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta (28/7/2016).
Ahok menjelaskan, walaupun sistem ganjil-genap masih tahap uji coba, pengawasannya akan ada banyak petugas kepolisian dibantu Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta dan kamera pengawas CCTV.
"Begitu (petugas) lihat pelat secara acak kan mau lewat, nanti juga mulai ada beberapa CCTV. Kalau ketemu kan kita sudah tahu kan kamu pernah lewat sini. Pidana berat itu (kalau ketahuan)," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini memastikan tidak akan ada pengendara yang ingin dipidana hanya gara-gara ketahuan memalsukan plat.
"Saya kira orang nggak bodoh banget lah mau dipidana, masuk penjara hanya gegara plat," kata Ahok.
"Bisa saja mereka nggak ketangkep, tapi kalau ketangkep, sial bener. Kita nggak mungkin ampuni. Kalau kita ampuni, maafkan nanti dia palsukan pelat," Ahok menambahkan.
Lebih lanjut, petugas kepolisian maupun Dishubtras DKI masih memafkan pengendara yang masuk ke kawasan ganjil-genap walaupun plat nomor belakangnya tidak sesuai. Mereka paling berat hanya kena tilang namun tidak sampai di pidana.
"Tapi kamu kalau mau palsuin, sudah pidana. Saya kira kami tidak akan maafkan karena ini untuk shock therapy. Jadi begitu ketangkep pidanain saja. Pasti kami penjrakan tidak ada ampun," ucap Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang
 - 
            
              Prabowo Akhirnya Bicara Soal Polemik Whoosh: Saya Tanggung Jawab Semuanya!
 - 
            
              Makin Beringas! Debt Collector Rampas Mobil Sopir Taksol usai Antar Jemaah Umrah ke Bandara Soetta
 - 
            
              Dari Logo Jokowi ke Gerindra: 5 Fakta Manuver Politik 'Tingkat Dewa' Ketum Projo Budi Arie
 - 
            
              Said Abdullah PDIP Anggap Projo Merapat ke Prabowo Strategi Politik Biasa, Ada 'Boncengan' Gibran?
 - 
            
              7 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Harta Cuma Rp4,8 Miliar