News / Nasional
Kamis, 28 Juli 2016 | 15:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di acara Teman Ahok [suara.com/Bowo Raharjo]

Suara.com - Partai Gerindra prihatin dengan pilihan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang 'meninggalkan' relawan Teman Ahok karena memilih jalur partai politik di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Ketua Tim Pnjaringan Calon Gubernur DKI dari Partai Gerindra, Syarif tidak heran dengan keputusan Ahok maju dari parpol.

"Sejak Januari 2016 saya tantang Ahok deklarasi independen dia tidak berani. Saya prihatin dan berduka atas ditinggalnya Teman Ahok," ujar Syarif saat dihubungi wartawan, Kamis (28/7/2016).

Syarif juga tidak percaya dengan perolehan satu juta fotokopi KTP dukungan yang sudah berhasil dikumpulkan relawan Teman Ahok. Buktinya kata dia, Ahok lebih memilih jalur parpol bersama Nasdem, Hanura dan Golkar.

"Yang 1 juta KTP itu saya nggak percaya ada, palingan di bawah 300 ribu yang bakal terverifikasi, nah selanjutnya buat apa KTP itu tanyakan langsung ke Teman Ahok," kata Syarif.

Masih dikatakan Syarif, keputusan Ahok tadi malam, banyak warga Jakarta yang mengharapkan Ahok maju dari jalur independen terluka hatinya.

"Yang pasti mereka sudah dibuat kecewa, seperti lagunya Meggy Z, 'senyum membawa luka'," ucap anggota DPRD DKI Jakarta itu.

Load More