Anggota Komisi I DPR Syarief Hasan. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Anggota Komisi I DPR Syarief Hasan mengapresiasi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang responsif menanggapi informasi tentang keterangan Koordinator Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Haris Azhar atas pertemuannya dengan terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman. Dalam pertemuan itu, Freddy mengatakan ada oknum Jenderal TNI yang membantu bisnis narkobanya.
Syarief meminta TNI tidak hanya responsif, namun juga memastikan tudingan tersebut. Komisi I DPR pun menunggu informasi lebih lanjut dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Saya pikir kita berterima kasih karena panglima TNI sangat responsif dalam menanggapi info itu. Kita apresiasi. Saya juga tahu kapolri juga responsif. Kita serahkan pada dua lembaga ini. Mudah-mudahan dalam waktu tak lama akan terungkap info itu benar atau tidak," kata Syarief di DPR, Senin (1/8/2016).
"Kita tunggu saja dulu, biarlah Panglima TNI bekerja, setelah itu kita minta penjelasannya. Apakah sudah diklarifikasi benar atau tidak akan kita pertanyaan," tambah Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini.
Sebelumnya, Haris Azhar mengaku mendapatkan kesaksian langsung dari Freddy di sela-sela kunjungannya ke Lapas di Nusa Kambangan pada 2014 lalu.
Dari pertemuan itu, Freddy mengaku telah memberikan Rp450 miliar kepada BNN, Rp90 miliar kepada pejabat tertentu di Mabes Polri dan mendapatkan bantuan salah seorang Jenderal TNI bintang 2 dalam proses pengembangan bisnis narkobanya yang diimpor dari China.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Biodata dan Agama Anggita Sari: Eks Pacar Freddy Budiman Menikah, Ini Sosok Suaminya
-
Profil Rindra Pramadyo, Pengusaha Sukses Baru Saja Nikahi Model Majalah Dewasa Anggita Sari
-
Ungkit Kematian Freddy Budiman, Ustaz Adi Hidayat: Dia Gembong Narkoba, tapi Kepulangannya Indah
-
Aa Gym Mimpi Bertemu Freddy Budiman, Ternyata Ini 5 Arti Memimpikan Orang yang Sudah Meninggal
-
The Real Big Mouth, Fikri Budiman Saksi Freddy Budiman Kuasai Lapas hingga Semua Napi Tunduk
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka