Suara.com - Kepolisian Resor Buleleng, Bali, menyatakan segera menahan seorang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial SG (40) mencabuli seorang anak perempuan disabilitas berinisial SDY (12) yang merupakan tetangganya sendiri.
"Kami tengah melakukan pendalaman kasus ini. Kami harapkan beberapa keterangan dan barang bukti segera terkumpul," kata Kanit PPA Polres Buleleng Ipda Edi Sukaryawan, Senin.
Ia mengatakan, pihak keluarga korban yang tinggal di wilayah Kota Singaraja akan memberikan beberapa barang bukti pendukung kepada aparat kepolisian.
"Barang bukti tersebut berupa baju dan perlengkapan dalam milik korban. Kami sudah menghubungi dan kemungkinan keluarga akan membawa barang bukti ke kami pada (1/8), " ujarnya.
Ia menambahkan, tersangka SG belum ditahan sejak kasus pertama mencuat karena belum cukup bukti. "Hingga kini sudah mencapai 80 persen, jika sudah lengkap akan segera kami tahan," tambahnya.
Edy pun mengungkapkan, kini pelaku yang sehari hari bekerja sebagai guru kontrak telah berhenti mengajar karena profesinya yang memberatkan sehingga berhenti.
Disdik Buleleng pun, kata dia, sempat menanyakan karena dikira pelaku sudah ditahan. "Kami akan lakukan pemanggilan pada Senin besok dan langsung akan dilakukan penahanan," tegasnya.
Seperti yang diberikan sebelumnya, SDY yang masih duduk dibangku kelas VI SLB tipe C mengalami aksi pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru SMP di wilayah Sawan berinisial SG. Aksi yang dilakukan ini pun diketahui oleh sepupu korban yang kerap kali melihat pelaku mengajak korban ke rumahnya saat kondisi rumah sepi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh