Suara.com - Penyidik KPK memeriksa mantan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara Lilik Mulyadi, Jumat (5/8/2016). Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Rohadi terkait kasus dugaan peringanan vonis terhadap Saipul Jamil yang terjerat dalam perkara pencabulan terhadap bocah lelaki. Namun, Mulyadi diperiksa dalam kapasitas sebagai Ketua PN Jakarta Utara.
"Ketua PN dimintai keterangan tentang kasus SJ dan tugas R sebagai panitera di PN," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK Yuyuk Andriati.
Mulyadi mengaku tidak pernah menerima uang terkait perkara yang menjerat mantan suami Dewi Perssik.
"Saya nggak pernah mau menerima uang siapa," kata Mulyadi.
Mulyadi mengatakan pada saat perkara tersebut diputuskan, dia sudah tidak lagi menjadi Ketua PN Jakut, tetapi sudah menjadi hakim tinggi.
"Iya itu saya waktu itu sudah bukan ketua sebenarnya. Tapi diperiksa sebagai kapasitas waktu itu masih ketua. Jadi waktu perkara diputus saya bukan ketua PN, saya sudah sebagai hakim tinggi. Perkara diputus 14 juni, saya per 3 juni bukan ketua PN lagi," kata Mulyadi.
Dia mengaku sama sekali tidak tahu apakah ada uang yang diberikan untuk hakim atau jaksa. Dia juga mengaku tidak tahu perkara yang menjerat Rohadi berkaitan dengan Partai Golkar atau tidak. Hal ini menyusul pemeriksaan yang dilakukan KPK terhadap politisi Golkar Sareh Wiyono.
"Nggak tahu saya. Pokoknya masalah partai Golkar nggak ada yang pernah menghadap saya," kata Mulyadi.
Tag
Berita Terkait
-
6 Kontroversi Lina Mukherjee, Dari Makan Babi Hingga Hamil di Luar Nikah!
-
Profil Neng Dessy, Pacar Saipul Jamil yang Tajir dan Punya Profesi Mentereng
-
Tak Sekadar Duet, Saipul Jamil Akhirnya Blak-blakan Ungkap Status Hubungan dengan Pedangdut Ini
-
Saipul Jamil Sebut Nikita Mirzani dan Reza Gladys Sama-Sama Salah: Ini Kan Suap-menyuap
-
Belajar dari Kasus Nikita Mirzani, Saipul Jamil: Godaan Uang Membawa Maut
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
5 Siswa SD di Serang Mundur Program Sekolah Rakyat Jelang KBM Dimulai, Ini Sederet Alasannya!
-
Ilham Habibie Datangi KPK, Berharap Mobil Ayahnya 'Pulang' dari Kasus Korupsi
-
Ramai Info Loker Petugas Haji di Medsos, Kemenhaj: Itu Hoaks!
-
Istri Arya Daru Bantah Isu Selingkuh di Balik Kematian Suami: Soal Kondom, Ini Penjelasannya!
-
Viral Kualitas Susu MBG Dipertanyakan: Hanya 30 Persen Susu Sapi Segar, Lebih Banyak Airnya?
-
Tiga Bulan, Rp1,13 Triliun Narkoba Disita: Kapolda Metro Jaya Janji Sikat Bandar dan Bekingan!
-
Puluhan Siswa SDN 01 Gedong Pasar Rebo Keracunan MBG, Mi Goreng Pucat dan Bau Diduga Jadi Pemicu
-
Kematian Akibat TBC Lampaui Covid-19, Menko PMK: Skrining dan Kampanye Harus Masif!
-
CEK FAKTA Foto Presiden Prabowo Terpajang pada Billboard di Israel, Asli atau Palsu?
-
Diguyur BGN Rp100 Ribu Per hari jadi PIC MBG, P2G Sebut Simalakama buat Guru: Hati-hati!