Suara.com - Tim Evaluasi Pemberantasan Terorisme yang beranggotakan 13 orang berhasil menjalankan di Poso, Sulawesi Tengah. Tim ini mengevaluasi upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan Densus 88 Polri.
"Kami baru saja menemukan beberapa realitas di lapangan. Telah melihat betul keadaan penanganan terorisme, terutama di Poso. Bisa mengunjungi ke gunung-gunung, di lorong-lorong yang diduga sebagai wilayah Santoso," kata Komisioner Subkomisi Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Hafid Abbas dalam konferensi pers di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary 4B, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/8/2016).
"Mereka telah berhasil menjalankan mandat dan bisa mengamati situasi di lapangan, telah menemukan realitas-realitas di lapangan yang cukup komprehensif," Hafid menambahkan.
Hafid berharap penanganan kasus terorisme di masa mendatang tidak lagi dilakukan secara sepihak oleh aparat, melainkan melibatkan beberapa elemen, termasuk Komnas HAM.
"Mudah-mudahan tim ini bisa sinergi dengan Densus 88 dan BNPT. Tadi pagi bapak Kapolri (Jenderal Tito Karnavian) datang ke sini. Mudah-mudahan ini sinyal yang baik bahwa ke depan kita tidak bisa kerja sendiri-sendiri. Tapi diperlukan kerjasama dan kebersamaan untuk menyelesaikan persoalan bangsa yang cukup krusial dan rumit ini," tutur Hafid.
Lebih jauh, Hafid bersyukur dengan komitmen pemerintah lewat Luhut Panjaitan ketika masih menjabat Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan bahwa bilamana ada anggota Santoso yang mau menyerahkan diri secara sukarela, mereka akan diberikan keringanan hukuman.
"Alhamdulillah ada komitmen dari pemerintah untuk meminta secara baik, kelompok pengikut Santoso bisa turun ke lapangan. Oleh mantan menkopolhukam Bapak Luhut, menyampaikan bahwa mereka yang menyerahkan diri akan diberikan perhatian khusus dan mudah-mudahan bisa diberikan amnesti," ujar Hafid.
Berita Terkait
-
Komnas HAM: RUU KKS Berisiko Bungkam Kebebasan Berekspresi dan Libatkan TNI Ranah Sipil
-
Transformasi Sarana Menara Nusantara dari 'Raja Menara' Menuju Raksasa Infrastruktur Digital
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Komnas HAM Kasih Nilai Merah ke Komdigi, Gara-Gara Sering Hapus Konten Sepihak
-
Bantah Menteri Pigai, Komnas HAM Tegaskan Kasus Keracunan MBG Adalah Pelanggaran Hak Asasi
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Kadiv Propam Minta Maaf Akui Kekurangan Polri, Janji Berbenah Total
-
Kadiv Propam Polri Sampaikan Permohonan Maaf Terbuka ke Publik
-
Ngobrol Santai Bareng Para Duta Besar, Menpar Bicara Peningkatan Turis dan Kualitas Pariwisata
-
Labuan Bajo Naik Kelas: Mawatu Hadir Sebagai Ikon Gaya Hidup Internasional di Timur Indonesia
-
Tak Hanya Noel, KPK Kini Kejar Semua 'Tangan' yang Terima Duit Korupsi Kemenaker
-
Pramono Anung Akui Relokasi Pedagang Pasar Barito Tak Berjalan Mulus: Tak Mungkin Semua Senang
-
Sultan Najamudin Apresiasi Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo - Gibran
-
Survei IYCTC: Kandungan Polusi PM2,5 di Ruangan Merokok Lebih Tinggi Ketimbang Area Tanpa Rokok
-
Hak Reproduksi Dianggap Beban, Komnas Perempuan Desak Reformasi Kebijakan Ketenagakerjaan
-
Prabowo Rayakan Ulang Tahun ke-74, Pesan Menyentuh Ini Jadi Sorotan: Terima Kasih Atas...