Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mencatat pengucuran dana Pilkada Serentak 2017 belum merata. Daera di Indonesia Timur dan paling barat belum menerima dana maksimal.
"Memang di beberapa daerah masih ada yang belum terkejar seperti di Papua Barat, di Membramo. KPU juga di Aceh Timur masih belum selesai, saya kira akan kami kejar," kata Tjahjo saat menghadiri acara Badan Pengawas Pemilu bertemakan 'Gebyar Sosialisasi Akbar Pengawasan Partisipatif' di kawasan Car Free Day, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (14/8/2016).
Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan jika anggaran penyelenggaran Pilkada yang akan digelontorkan sudah siap diberikan. Agar penerimaan anggaran diterima dengan baik. maka pemerintah daerah harus menyalurkan anggaran tersebut dengan optimal.
"Uangnya ada di daerah, sekarang tinggal bagaimana daerah mengalokasikanya dengan baik, penyaluran dengan baik. Pada prinsipnya (anggaran pemilu) sudah mencukupi," kata dia.
Selain itu, dia berharap, KPU dan Bawaslu bisa mempertanggungjawabkan soal pengucuran anggaran di daerah-daerah.
"Bawaslu KPU juga mampu memberikan pertanggungjawaban dengan baik," kata dia.
Lebih lanjut, Tjahjo menilai adanya sosialisasi pengawasan Pilkada yang digelar Bawaslu bisa mendorong kesadaran semua elemen masyarakat untuk berpartipasi mengawasi pelaksanaan hajatan politik lima tahunan tersebut.
"Pastisipasi masyarakat dan pers sangat diperlukan. Hari ini bagian dari sosialisasi Bawaslu, mengumpulkan seluruh Indo karena satu komando Bawaslu itu yang dipimpin pak Muhammad agar pengawasan ini bisa sukses dengan peran serta media dan masyarakat sekecil apapun," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing
-
Pesan Menag Nasaruddin di Hakordia 2025: ASN Kemenag Ibarat Air Putih, Tercemar Sedikit Rusak Semua
-
Bela Laras Faizati, 4 Sosok Ini Ajukan Diri Jadi Amicus Ciriae: Unggahan Empati Bukan Kejahatan!
-
Mendagri Instruksikan Pemda Evaluasi Kelayakan Bangunan Gedung Bertingkat
-
Kader Jadi Tersangka KPK, Golkar Tak Mau Gegabah: Tunggu Status Terdakwa Dulu
-
Mendagri Ingatkan Pemda Siaga Hadapi Nataru dan Potensi Bencana