Suara.com - Hingga hari ke-10 Olimpiade 2016 di Rio de Janiero, Brasil, Indonesia masih menempati peringkat ke-49 di bawah Thailand, Singapura dan Vietnam.
Menurut laman resmi www.Rio2016.com, hingga Senin pukul 14.30 WIB posisi Indonesia berada di peringkat 49 dengan memperoleh dua medali perak. Sementara, Singapura berada di peringkat 44 dengan memperoleh satu medali emas. Dan Vietnam berada di posisi 35 dengan memperoleh satu medali emas serta satu perak.
Thailand berada di peringkat 19 sementara, sebagai peringkat terbaik se-negara ASEAN di Olimpiade Rio hingga saat ini, dengan catatan dua emas, satu perak dan satu perunggu. Sementara, negara tetangga Malaysia berada di peringkat 54, dengan perolehan satu perak.
Untuk peringkat lima besar sesuai urutan ditempati oleh Amerika Serikat dengan perolehan medali 26 emas, 21 perak dan 22 perunggu. Pada posisi kedua ditempati Britania Raya dengan 15 emas, 16 perak dan tujuh perunggu.
Kemudian peringkat ketiga ditempati Tiongkok dengan 15 emas, 13 perak dan 17 perunggu. Selanjutnya peringkat empat ditempati Negeri Beruang Merah atau Rusia dengan perolehan medali sembilan emas, 11 perak dan 10 perunggu.
Sedangkan peringkat lima bertengger negara Jerman dengan perolehan medali delapan emas, lima perak dan empat perunggu. Selanjutnya tuan rumah Brasil berada pada peringkat 28 dengan perolehan satu emas, dua perak dan tiga perunggu.
Indonesia secara total mengirimkan sebanyak 28 atlet pada Olimpiade Rio 2016 kali ini. Dua medali perak Indonesia disumbangkan dari cabang angkat besi dengan atas nama Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni.
Berikut peringkat sementara perolehan medali Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro, Brasil, hingga Senin dinihari WIB.
1. Amerika Serikat 26-20-20
2. Cina 14-13-17
3. Inggris 13-15-7
4. Rusia 8-11-9
5. Jerman 8-5-4
6. Italia 7-7-6
7. Jepang 7-4-15
8. Prancis 6-8-7
9. Australia 6-7-9
10. Korsel 6-3-4
11. Hongaria 5-3-3
12. Belanda 4-2-3
13. Spanyol 3-0-2
14. Selandia Baru 2-6-0
15. Kanada 2-2-8
16. Kazakhstan 2-2-3
17. Swiss 2-1-2
18. Belgia 2-1-1
19. Thailand 2-1-1
20. Kroasia 2-1-0
21. Iran 2-0-0
22. Swedia 1-4-1
23. Brasil 1-2-3
24. Denmark 1-2-3
49. Indonesia 0-2-0 (Antara)
Berita Terkait
-
Update Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024, Cek Posisi Real-time di Sini
-
Perolehan Medali Sementara Olimpiade Paris 2024 Hari Ketiga, Jepang Unggul!
-
Daftar Perolehan Medali Sepanjang Sejarah SEA Games, Indonesia Duduki Peringkat Dua
-
Klasemen Sementara Medali SEA Games: Thailand di Pucuk Geser Kamboja, Indonesia Turun ke Urutan Lima
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Ketua Komisi III DPR: Perpol 10 Tahun 2025 Konstitusional dan Sejalan dengan Putusan MK
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Temuan Awal KPK: Dana Suap Proyek Dipakai Bupati Lampung Tengah untuk Lunasi Utang Kampanye
-
BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 Lewat Asian Le Mans Series