Suara.com - Seniman Jepang Shin Takagi menciptakan boneka anak-anak yang dibuat bagi pengidap gangguan seksual paedofilia. Setidaknya, ada 18 jenis boneka yang diciptakan sejak 2013 dan diimpor ke berbagai negara-termasuk Australia. Karena dianggap melanggar hukum, baru-baru ini boneka Shin disita petugas keamanan perbatasan Australia.
Shin sengaja merancang boneka anak dan mengakui dirinya paedofil. Dirinya sengaja menciptakan boneka ini untuk mencegah kejahatan paedofil terhadap anak-anak.
"Saya membantu orang dengan mengekspresikan hasratnya (lewat boneka) secara legal dan etis. Tidak ada artinya hidup dengan hasrat yang terkungkung," kata Shin.
"Saya juga seorang artis," katanya seperti dikutip laman News.
Selain menyita, otoritas Australia juga telah menghancurkan beberapa boneka anak milik Shin.
"Sebagian sudah dihancurkan. Pemusnahan (boneka) bisa saja ditunda sambil menunggu hasil penyelidikan terkait impor barang tersebut," kata juru bicara petugas perbatasan Australia.
Jika terbukti bersalah, Shin terancam denda sebesar 450,000 dolar serta 10 tahun penjara. (News)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis