Sekretaris Jendral DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya sepakat dengan keputusan Presiden Joko Widodo terkait dengan pencopotan Arcandra Tahar dari jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
"Kalau dengan kasus pak Candra Tahar, DPP PDIP Perjuangan tentu saja sejak awal memberikan dukungan atas keputusan politik bapak Presiden," kata Hasto usai upacara kemerdekaan Republik Indonesia, di halaman kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (17/8/2016).
Hasto melanjutkan, sebagai partai pengusung, sejak awal PDI Perjuangan menaruh keyakinan bahwa Presiden Jokowi akan menjalankan amanat UU secara benar.
"Kami sejak awal yakin bahwa bapak Presiden akan melaksanakan konstitusi dan undang-undang selurus-lurusnya," ujar Hasto.
Terkait kasus Arcandra, Hasto berharap agar dijadikan pembelajaran dalam memilih pejabat negara, terutama jabatan Menteri. Presiden harus selektif dan memastikan bahwa orang yang dipilih tidak akan bermasalah di kemudian hari.
"Ini merupakan pembelajaran yang sangat penting bagi kita. Terkait dengan administrasi kewarganegaraan kita, terkait juga dengan upaya untuk memulai di dalam penempatan jabatan-jabatan strategis, melalui proses seleksi yang dilaksanakan dengan seksama," kata Hasto.
Hasto melanjutkan, status kewarganegaraan bukan hanya formalitas. Pengabdian terhadap tanah air tidak bisa diterjemahkan dengan apa yang akan dikerjakan untuk negara, tapi
kecintaan terhadap tanah air harus ditumbuhkan.
"Karena di dalam undang-undang tentang kewarganegaraan, ditegaskan bahwa kewarganegaraan tidak hanya menyatukan seluruh dedikasi kita sebagai bangsa. Tetapi Indonesia yang bertanah air satu, juga menuntut kesatupaduan jiwa antara warga negara dengan seluruh nafas kehidupan negara tersebut," kata Hasto.
"Karena itu di dalam undang-undang kewarganegaraan diatur, bahwa setiap orang hanya boleh memiliki satu kewarganegaraan," tutur Hasto menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Tinjau Pos Kamling di Makassar, Mendagri Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat
-
KontraS Ingatkan Prabowo: Tim Investigasi Harus Benar-benar Independen, Bukan Sekadar Janji
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Tiba Jam 2, Sherina Munaf Diperiksa Polres Jaktim Terkait Penjarahan Rumah Uya Kuya! Apa Kaitannya?
-
3 Mahasiswa Hilang Misterius Usai Demo, KontraS Curiga Ada Penghilangan Paksa!
-
Plot Twist! Kejagung Klaim 'Dicari' Jaksa, Tapi Silfester Koar-koar Sudah Damai dengan JK
-
Cermati Galon Air Minum, Waspadai Kandungan BPA: Bisa Melebihi Batas Aman
-
Rayakan Bangunan Terbakar, Pendemo di Nepal Joget Pacu Jalur
-
Soal Usulan TGPF Demo Rusuh Agustus, Menko Yusril: Keputusan di Tangan Presiden Prabowo!
-
5 Privilege Jadi Member ShopeeVIP yang Bikin Belanja Online Naik Level