Bayi Kembar Siam Berhasil Dipisahkan [suara.com/Oke Atmaja]
Baca 10 detik
Cerita tentang bayi kembar siam dempet, Safira dan Saqira, belum habis. Hari ini, tim dokter RSCM Jakarta Pusat mengizinkan kedua bocah dibawa pulang ke Bengkulu. Mereka berhasil dipisahkan melalui operasi yang berlangsung sejak akhir Juli lalu.
Dalam konferensi pers di RSCM siang tadi, ayahanda Amrullah Yuzandi (40) menceritakan pengalamannya.
Dulu, dia sama sekali tak menyangka anaknya terlahir kembar siam dengan perut dempet. Ketika itu, 3 Maret 2016, Safira dan Saqira lahir dengan sesar di RSUD Kepahiang, Bengkulu.
"Saat dalam kandungan kami tidak tahu anak saya kembar siam. Baru tahu kembar siam waktu lahir operasi sesar," kata Amrullah kepada Suara.com.
Safira dan Saqira merupakan anak ketiga dan keempat mereka.
"Ada kakaknya dua orang, yang pertama umur 14 tahun, anak kedua usia enam tahun," tutur dia.
Amrullah dan istrinya memiliki mata pencaharian petani. Untuk biaya operasi si kembar, di-cover BPJS kelas III.
"Biayanya BPJS, usia tiga minggu sudah dibuat BPJS-nya. Selain itu juga dibantu pihak RSCM dan Dinas Kesehatan Pemda Bengkulu," kata dia.
Sebelum diputuskan boleh dibawa pulang ke Bengkulu, Direktur Pengembangan dan Pemasaran RSCM dokter Nina Kemalasari mengatakan kondisi Safira dan Saqira sudah bagus.
"Setelah dirawat selama sebulan pasca operasi, Safira dan Saqira kami nyatakan sudah bisa dibawa pulang. Kondisinya sudah baik, tak ada masalah," kata Nina.
Dalam konferensi pers di RSCM siang tadi, ayahanda Amrullah Yuzandi (40) menceritakan pengalamannya.
Dulu, dia sama sekali tak menyangka anaknya terlahir kembar siam dengan perut dempet. Ketika itu, 3 Maret 2016, Safira dan Saqira lahir dengan sesar di RSUD Kepahiang, Bengkulu.
"Saat dalam kandungan kami tidak tahu anak saya kembar siam. Baru tahu kembar siam waktu lahir operasi sesar," kata Amrullah kepada Suara.com.
Safira dan Saqira merupakan anak ketiga dan keempat mereka.
"Ada kakaknya dua orang, yang pertama umur 14 tahun, anak kedua usia enam tahun," tutur dia.
Amrullah dan istrinya memiliki mata pencaharian petani. Untuk biaya operasi si kembar, di-cover BPJS kelas III.
"Biayanya BPJS, usia tiga minggu sudah dibuat BPJS-nya. Selain itu juga dibantu pihak RSCM dan Dinas Kesehatan Pemda Bengkulu," kata dia.
Sebelum diputuskan boleh dibawa pulang ke Bengkulu, Direktur Pengembangan dan Pemasaran RSCM dokter Nina Kemalasari mengatakan kondisi Safira dan Saqira sudah bagus.
"Setelah dirawat selama sebulan pasca operasi, Safira dan Saqira kami nyatakan sudah bisa dibawa pulang. Kondisinya sudah baik, tak ada masalah," kata Nina.
Komentar
Berita Terkait
-
Bayi Kembar Siam Dempet Dada Berhasil Dipisahkan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar
-
70 Dokter Tangani Operasi Bayi Kembar Siam Beradu Dada Depan di Lampung
-
Serba-serbi Kondisi Bayi Kembar Siam: Gejala dan Penyebabnya
-
7 Fakta Anak Kembar Siam dengan Otak Menyatu Sukses Dipisahkan di Brasil, Pakai Bantuan Virtual Reality
-
Mengenal Kondisi Bayi Kembar Siam, Penyebab, Serta Apakah Bisa Dipisahkan?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!