Suara.com - Kasus dua orang bayi kembar siam di Brasil yang mengalami kondisi langka menjadi perhatian dunia medis. Anak kembar siam tersebut lahir dengan kepala dan otak yang menyatu. Beberapa pembuluh darah pun juga menyatu.
Meskipun demikian, kasus kondisi anak kembar siam itu telah menjadi terobosan terbaru dalam dunia medis. Keduanya berhasil dipisahkan melalui operasi.
Dokter yang menangani kasus itu menggambarkan kondisi tersebut sebagai operasi paling kompleks yang mereka siapkan. Apalagi, mereka sampai melakukan proses operasi dengan bantuan virtual reality atau realitas virtual.
Berikut ini fakta anak kembar siam Brazil yang berhasil dipisahkan:
Profil Anak Kembar Siam
Kedua anak kembar siam tersebut bernama Arthur dan Bernardo. Mereka berusia sekitar tiga tahun saat menjalani operasi kompleks ini, di mana keduanya lahir pada 2018 di Roraima, Brasil Utara.
Mengalami Kondisi Langka Selama 3 Tahun
Kembar siam kedua anak ini disebut sebagai kembar kraniopagus, yakni suatu kondisi yang langka di mana keduanya saling menyatu di tengkorak.
Mereka mengalami kondisi tersebut selama hampir 3 tahun. Sebagian besar hidup mereka dihabiskan di Rumah Sakit Rio de Janeiro dengan tempat tidur khusus.
Baca Juga: Kondisi Kembar Siam: Berikut Beberapa Bagian Tubuh yang Bisa Menyatu
Jalani Serangkaian Operasi
Kedua kembar siam tersebut akhirnya mampu dipisahkan dan melihat satu sama lain. Hal ini setelah melakukan serangkaian operasi yang panjang selama hidup mereka di rumah sakit.
Keduanya telah menjalani enam prosedur operasi kecil. Operasi-operasi kecil itu dilakukan untuk mempersiapkan operasi maraton di Rio de Janeiro.
Berhasil Dipisahkan Usai Jalani Puncak Operasi 27 Jam
Setelah serangkaian 8 operasi, akhirnya dilaksanakan operasi maraton hingga total 27 jam operasi untuk memisahkan keduanya. Proses ini sampai melibatkan banyak petugas medis yang berada di dua negara berbeda.
Beberapa Pembuluh Darah Vital Harus Dibagi
Berita Terkait
-
Kondisi Kembar Siam: Berikut Beberapa Bagian Tubuh yang Bisa Menyatu
-
Mengenal Kondisi Bayi Kembar Siam, Penyebab, Serta Apakah Bisa Dipisahkan?
-
Mengenal 8 Jenis Bayi Kembar Siam dan Ciri-cirinya yang Jarang Diketahui
-
5 Fakta Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Dengan Otak Menyatu, Bagaimana Kondisinya Kini?
-
Hasil Persib Vs Madura United, 4 Gol Diborong Pemain Kelahiran Brazil, Ciro Alves Mulai Debut Dibayangi Lulinha Top Skor Liga 1
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada