Suara.com - Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAM) menggelar kongres ke-V di Royal Hotel, Kuningan, Jakarta, Sabtu (20/8/2016). Kongres akan berlangsung hingga Senin (22/8/2016).
Dalam pidatonya, Ketua Umum BM PAN Yandri Susanto menekankan dua hal. Pertama, terkait dengan pemberantasan narkoba. Kedua, sikap politik BM PAN dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
Soal narkoba, Yandri secara tegas mengatakan bahwa BM PAN mendukung penguatan pemberantasan narkoba, dan mendesak aparat agar mengusut tuntas cerita bandar narkoba yang disudah dihukum mati, Freddy Budiman kepada Kordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, Haris Azhar.
"Pertama, mengenai narkoba. Narkoba adalah musuh kita semua dan mendukung penguatan pemberantasan narkoba," kata Yandri.
"BM PAN mendesak supaya testimoni dari Freddy Budiman yang disampaikan kepada Haris Azhar diusut sampai tuntas. Dan jangan sampai ada kriminalisasi terhadap yang melaporkan (Haris Azhar)," Yandri menambahkan.
Sementara itu, terkait dengan Pilkada DKI Jakarta, Yandri juga menegaskan bahwa BM PAN akan mencari calon Gubernur alternatif, selain Basuki Tajahaja Purnama (Ahok).
"Kedua, terkait dengan Pilkada DKI Jakarta, tekad BM PAN sudah bulat akan memilih pemimpin alternatif. BM PAN tidak akan memilih Ahok," ujar Yandri.
Anggota Komisi II DPR RI itu, secara tidak langsung mengatakan bahwa BM PAN tidak sepaham dengan karakter kepemimpinan Ahok selama ini. Sebab itu, BM PAN hanya akan memilih calon Gubernur DKI Jakarta selain Ahok.
"BM PAN hanya akan memilih pemimpin yang santun, tidak ugal-ugalan, tidak dzalim dan tidak menggusur rakyat," kata Yandri.
Berdasarkan pantauan Suara.com, sejumlah tokoh turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya, pendiri Partai Amanat Nasional Amien Rais dan A.M Fatwa, Ketua MPR RI yang juga mejabat Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Sekretaris Jendral DPP PAN Eddy Soeparno.
Selain itu, kongres itu juga dihadiri oleh ratusan kader BM PAN dari seluruh Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!