Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal berperan sebagai Raja Rajasanagara Dyah Hayam Wuruk dalam Pagelaran Ketoprak Adhi Budaya Bersama Lintas Perguruan Tinggi Negeri, bertemakan Menyatukan Kembali Nusantara, di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru, Jakarta Pusat Minggu (21/8/2016).
"Saya jadi Raja, jadi Hayam Wuruk (judul ceritanya) menyatukan nusantara," kata Ganjar saat ditemui di ruang hias.
"Pesannya yang diberikan adalah bagaimana mempersatukan kembali majapahit. Yang sudah diserbu oleh pasukan dari Tiongkok. Dan saya memerintahkan semua senopati untuk melawan total," tambah Ganjar.
Dalam gelaran ketoprak tersebut, menurutnya juga akan mengisahkan adanya pengkhianatan dari salah seorang tokoh yang ingin merebut kekuasaan Hayam Wuruk. Namun, kata Ganjar, pada akhirnya pengikut Hayam Wuruk pun bertobat untuk kembali mengabdikan dirinya kepada Majapahit.
"Dan nanti akan ada satu yang berkhianat akan membelot ke sana, tapi akhirnya tobat karena sebenarnya dia lagi ngiri jadi raja. Akhirnya saya jadikan raja, tapi raja kecil. Kalau cuma mintanya jadi raja kan saya kasih. Tapi raja kecil," katanya
Dikatakan Ganjar, jika pegelaran Ketoprak Abdi Budaya ini juga bisa dikaitkan dengan fenomena sosial politik yang terjadi di Indonesia saat ini. Bagaimana hubungan diplomasi antar negara juga diceritakan di dalam kisah sejarah kerajaan Majapahit dahulu kala.
"Ini kreatifitas dari Ikatan Alumni Universitas Negeri yang ada. Jadi mereka melihat fenomena dan fenomenanya mirip dengan cerita saat Majapahit. Kecurigaan-kecurigaan orang terhadap relasi, Indonesia dengan Tiongkok diceritakan ulang di sini," kata dia.
"Di ending cerita kita menyampaikan bahwa ternyata kita tetap bisa bersatu untuk itu, maka yang diperlukan diplomasi saja. Tapi, harga diri kerajaan majapahit harus dipertahankan," lanjut Ganjar.
Gelaran ketoprak ini juga memberikan pesan kepada seluruh pejabat negara untuk bisa bersinergi membangun bangsa, dan harus melepas semua kepentingannya agar bisa mengabdi kepada seluruh rakyat Indonesia.
"Kita harapkan satu bisa ikut kontribusi dalam menyelesaikan masalah bangsa dan negara. Dan konkrit. Rata-rata pemimpin negeri ini adalah alumni perguruan negeri tinggi. Kalau ini bisa kita sinergikan, kita lepaskan baju partai politik, kita lepaskan baju kelompok," kata Ganjar.
Lebih lanjut, Gubernur dari PDI Perjuangan itu mengatakan banyak pejabat publik dan kalangan akademisi yang ikut serta memeran tokoh-tokoh dari gelaran wayang orang ini. Salah satu yang akan berperan dalam pertunjukkan ini adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
"Banyak ya. Walkot jakpus ikut. Dirut BTN ikut. Pertamina ikut. BUMN ikut. ITB ketuanya Pak Ridwan nggak bisa hadir jadi diwakili. Ipb ada, UI ada," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta