Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya cara berbeda salam memperingati Hari Buruh Dunia yang jatuh pada Minggu (1/5/2016). Alih-alih melarang unjukrasa buruh, politisi PDI Perjuangan ini memilih ikut merayakan hari buruh dengan ikut jalan santai yang diikuti ribuan buruh di Kabupaten Semarang dan sekitarnya.
Ganjar yang mengenakan kaus polo putih dan training hitam tak sungkan bergabung dengan ribuan buruh dari sejumlah perusahaan di Ungaran. Sesekali ia berbincang dengan para buruh untuk menanyakan nasib mereka.
Perayaan hari buruh juga dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Di Jakarta, aksi dimulai dari kawasan Monas, karena para buruh tidak diizinkan untuk menggelar aksinya di Jalan Sudirman-Thamrin yang setiap pekan menjadi kawasan bebas kendaraan.
Sementara di Sidoarjo, Jawa Timur para buruh mendesak Gubernur Jawa Timur Soekarwo segera menetapkan peraturan daerah (perda) ketenagakerjaan untuk melindungi buruh lokal dari masuknya buruh atau pekerja asing ke provinsi setempat.
Presidium Persatuan Pekerja Buruh Sidoarjo, Sukarji, Minggu (1/5/2016, mengatakan salah satu isu yang diangkat dalam peringatan hari buruh internasional atau "may day" ini adalah mendesak penetapan perda ketenagakerjaan tersebut.
"Kami mendesak supaya perda ketenagakerjaan tersebut segera disahkan demi melindungi buruh yang ada di Jawa Timur dari masuknya pekerja asing," katanya di sela peringatan Hari Buruh Internasional di Alun-Alun Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Ia mengemukakan selain menuntut isu penetapan perda ketenagakerjaan, buruh juga meminta kepada pemerintah untuk mencabut undang-undang nomor 2 tahun 2004 tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial.
"Untuk skala nasional isu yang dibawa adalah pencabutan undang-undang nomor 2 tahun 2004 tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial," katanya.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada pemerintah untuk memperbaiki sistem jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan untuk buruh dan juga kepada warga masyarakat pada umumnya.
"Kami berharap ada perbaikan untuk sistem ini supaya warga masyarakat khususnya buruh bisa merasakan manfaat dari program tersebut," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Ganjar Minta Pemerintah Prabowo-Gibran Evaluasi Program dan Jajaran di Tahun Pertama
-
Setahun Prabowo-Gibran, Ganjar: Evaluasi Semua Program Yang Tak Jalan Termasuk Jajaran
-
Ganjar Ikut Meramaikan Warna Perlawanan: Keberanian Itu Menular, Harapan Itu Abadi
-
Ganjar Pranowo Tinjau Langsung Kondisi Pasca-Demo Jogja, Tunggangannya Jadi Salah Fokus
-
Megawati Akan Pimpin Upacara HUT RI di Lenteng Agung, Kehadirannya di Istana Masih Menjadi Misteri
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG