Suara.com - Ketua DPP PKS Jazuli Juwaini tetap yakin tujuh partai yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan akan solid sampai pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Jangan sampai Koalisi Kekeluargaan yang mengaku keluarga, ada yang keluar kan nggak enak. Namanya dari awal jangan bilang keluarga, kan jadi nggak enak. Ente keluar dari keluarga ente jadi apa itu entar," kata Jazuli di DPR, Senin (22/8/2016).
Tujuh partai yang ikut membentuk koalisi yaitu PDI Perjuangan, Demokrat, Gerindra, PKS, PAN, PPP, dan PKB.
"Memang Gerindra itu sudah mengumumkan lebih dulu calonnya Pak Sandiaga Uno, kemudian kan maju sendiri kan nggak mungkin. Sebenarnya sampai sekarang masih dicari sih apa namanya pendamping yang paling bagus, yang tepat untuk mencari tokoh-tokoh yang bisa diangkat," kata anggota Komisi I DPR.
Ketika itu, Koalisi Kekeluargaan baru menyepakati kriteria calon gubernur. Mereka belum sampai pada tahap mendeklarasikan diri untuk mengusung pasangan calon.
Jazuli mengatakan mencari pasangan calon di pilkada Jakarta tidak susah, tetapi juga tidak gampang. Menurut dia hanya butuh kesepakatan antar partai.
"Jadi saya belum tahu apakah kesepakatan koalisi kekeluargaan. Karena koalisi kekeluargaan, kan di dalamnya ada PDI Perjuangan. Nah kita berharap yang diumumkan sudah hasil keputusan Koalisi Kekeluargaan itu," katanya.
"Tetapi kalau belum mendapat kesepakatan saya punya harapan jangan terlalu terburu-buru diumumkan selama masih ada ruang waktu pendaftaraan. Dan saya berharap koalisi kekeluargaan ini bukan hanya sekedar move-move politik. Tapi juga mencari alternatif pasangan yang bagus," ujar Jazuli seraya mengatakan PKS tidak ngotot agar kadernya dicalonkan koalisi.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka