Suara.com - Aparat Polresta Tangerang, Banten, menetapkan Kecamatan Cikupa dan Balaraja sebagai zona merah peredaran narkoba sehingga petugas kedua Polsek itu selalu disiagakan untuk mengantisipasi.
"Kami sudah bertekad dan sesuai instruksi Kapolri bahwa perang terhadap narkoba adalah suatu keharusan," kata Kapolreta Tangerang Kombes Pol Asep Edi Suheri di Tangerang, Rabu (31/8/2016).
Asep mengatakan, kedua daerah tersebut memiliki banyak kawasan industri yang menyebabkan banyak kasus penyalahgunaan narkoba. Setiap pekan, katanya, ada saja pengedar narkoba yang tertangkap pada dua daerah tersebut meski dalam skala kecil.
Namun, saat pihaknya berupaya untuk melakukan pengembangan dengan cara menangkap bandar terkendala dalam penyelidikan.
Asep meminta aparat Polsek Cikupa dan Balaraja supaya ekstra hati-hati untuk mengawasi wilayah akibat telah ditetapkan sebagai zona merah.
Pengedar narkoba pada daerah itu sudah masuk ke lingkup sekolah dan pekerja pabrik dengan penjualan skala kecil.
Ia juga meminta petugas agar tak cepat puas dengan penangkapan pengedar narkoba, tapi berupaya untuk meningkatkan kinerja. Bila tidak akan terus bertambah banyak, dan upaya memutus mata rantai peredaran narkoba dengan menangkap bandar besar akan semakin sulit.
Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan wilayahnya termasuk rawan terhadap peredaran narkoba sehingga perlu ada upaya pemberantasan bersama.
Hal tersebut karena daerah ini merupakan salah satu tujuan urbanisasi terbesar di Jabodetabek, maka menjadi daerah rawan penyalahgunaan. Ahmed menambahkan upaya pemberantasan yakni bekerja sama dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tangerang, Polresta dan pihak berkepentingan lainnya.
Bahkan pihaknya melakukan secara rutin tes urine kepada pegawai di lingkup Pemkab Tangerang sebagai antisipasi penyalahgunaan narkoba di kalangan aparat sipil negara (Antara).
Berita Terkait
-
Dipermalukan Persita, Pelatih Arema FC: Kami Punya 19 Peluang tapi Tidak Gol
-
Alarm Narkoba di Jakarta: 27 Orang Terjerat Tiap Hari, 7.426 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Pelatih Persita Tangerang Bangga 10 Pemainnya Bisa Kalahkan Arema FC
-
Tangerang Hawks Datangkan Eks Pemain Timnas Muda Brasil untuk IBL 2026
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra