Suara.com - Hari ini, Korps Polisi Wanita Republik Indonesia merayakan hari jadi yang ke 68 tahun.
Perwira Koordinator Polwan Kepala Sekretariat Umum Ajun Komisaris Besar Polisi Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya Djublina M. Ratu mengatakan selama 68 tahun, Polwan telah melakukan perubahan. Di antaranya, menempatkan dua Polwan di setiap wilayah kepolisian Indonesia.
"Ada perkembangan dengan Polwan ditempatkan di polsek minimal dua orang, untuk melayani kejahatan anak dan perempuan di Indonesia," ujar Djublina di acara kampanye Berani Matahari pada HUT Polwan di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (1/9/2016).
Dalam rangka peringatan HUT, Polwan juga menyelenggarakan acara bhakti sosial dengan menyambangi sejumlah tempat ibadah. Hal tersebut bertujuan untuk mendekatkan kepolisian dengan masyarakat.
"Polisi harus lakukan kegiatan yang dengan dengan masyarakat. Kami melakukan baksos di enam masjid, dua gereja dan satu vihara. Ini salah satu kegiatan kita kepada masyarakat agar tidak menganggap polisi seram," kata dia.
Polwan tetap berkomitmen untuk bekerja profesional dan melayani masyarakat.
"Harus profesional supaya di cintai masyarakat," kata dia.
Tema kampanye Berani Matahari merupakan wujud keberanian Polwan dalam melindungi masyarakat.
Masyarakat dilibatkan dalam acara ini. Mereka memberikan apresiasi dengan memberikan bunga matahari kepada Polwan
Berita Terkait
-
Polisi Jadi 'Beking' Korporasi Perusak Lingkungan, Masyarakat Sipil Desak Reformasi Mendesak
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Operasi Gabungan Bongkar Jaringan Narkoba Terstruktur di Kampung Berlan
-
Gelombang Aspirasi Mengalir, Komisi Percepatan Reformasi Polri Siapkan Langkah Perubahan
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Waketum Beberkan Bukti SE Pencopotan Gus Yahya Palsu: Surat Resmi PBNU Harus Penuhi 4 Unsur
-
Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Bisa Bebas Kamis Besok Berkat Rehabilitasi Prabowo
-
Kejagung Ungkap Alasan Suryo Utomo Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Manipulasi Pajak
-
Sosok Kerry Adrianto Riza, Putra 'Raja Minyak' Bantah Korupsi Rp285 T: Ini Fitnah Keji!
-
Gus Tajul kepada Gus Yahya: Kalau Syuriah PBNU Salah, Tuntut Kami di Majelis Tahkim
-
DPRD DKI Coret Pasal Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah, Kemendagri Jadi Penentu
-
Mendagri Terima Penghargaan dari Detikcom: Berhasil Dorong Pertumbuhan dan Stabilitas Ekonomi Daerah
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Gus Tajul Tegaskan Surat Pemberhentian Gus Yahya Sah, Meski Tanpa Stempel Resmi PBNU
-
Pemerintah Usul Hapus Pidana Minimum Kasus Narkotika, Lapas Bisa 'Tumpah' Lagi?