Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono mengatakan AJ dan S , kedua pelaku perampokan di sebuah rumah di Pondok Indah, Jakarta Selatan, memanjat pagar samping untuk masuk ke dalam rumah.
"Manjatnya melalui lantai satu. Kebetulan di sana ada ruang fitness," kata Awi di lokasi kejadian di Jalan Bukit Hijau IX nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9/2016).
Kesimpulan itu, lanjut Awi, didapat setelah petugas menemukan barang bukti berupa tali dan jangkar saat olah TKP.
Setelah berhasil masuk, kedua pelaku belum bisa masuk ke ruang utama rumah. Pasalnya, pintu ruang fitnes terkunci.
"Pelaku tidak bisa masuk sehingga yang bersangkutan tunggu pembantunya keluar. Saat (pembantu) keluar, pintu terbuka. Pelaku kemudian melakukan penodongan," ujar Awi.
AJ dan S kini sudah berhasil diringkus setelah dikepung selama sembilan jam oleh puluhan petugas polisi sejak pukul 10.00 WIB. Polda Metro Jaya menurunkan petugas ke lokasi atas laporan Reni, pembantu rumah tangga yang berhasil kabur.
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Perampokan di Pondok Indah, Polisi Sita Jimat hingga Senpi
-
PRT Korban Perampokan di Pondok Indah Jalani Perawatan
-
Perampok di Pondok Indah Asyik Santap Mie, PRT Langsung Kabur
-
Perampok di Pondok Indah Ingin Kelabui Polisi Pakai Skenario Ini
-
Dikawal Polisi, Korban Penyanderaan Jalan Terpincang-pincang
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap