Suara.com - Para istri pejabat pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja kampanye bertema Keluarga Menolak Narkoba, Pornografi, Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Bundaran Hotel Indonesia, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (4/9/2016).
Menurut pengamatan Suara.com, aksi damai tersebut dikemas dengan pertunjukan seni dan musik sekaligus untuk memberikan hiburan kepada warga yang tengah menikmati suasana car free day.
Istri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, mengatakan acara ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah yaitu mewujudkan Indonesia bebas narkoba, pornografi, serta perlindungan perempuan dan anak yang dimulai dari lingkungan keluarga.
"Kegiatan ini banyak sekali, dan dilakukan seluruh Indonesia. Kami melakukan ini di banyak tempat, bekerjasama dengan keluarga, ibu-ibu PKK dan organisasi-organisasi wanita di seluruh Indonesia," kata Erni.
Istri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Nora Ryamizard Ryacudu, menambahkan ini merupakan yang pertama dilakukan di Kota Jakarta dan akan dilanjutkan ke kota-kota lain.
"Kami menginginkan generasi muda yang kuat secara mental, fisik. Karena generasi muda adalah pengganti generasi sekarang. Dan untuk membangun pertahanan negara harus dibangun dari mental generasi muda yang dimulai dari keluarga," ujar dia.
"Kami punya konsen ke generasi muda, utamanya mengenai bahaya narkoba yang sudah masuk tahap gawat darurat. Tentunya kami punya kepedulian, mengingatkan semua sektor, betapa pentingnya memberikan kekuatan pada generasi muda," Nora menambahkan.
Berita Terkait
-
Jadi Tersangka Korupsi Gula, Ingat Lagi Alasan Tom Lembong Diberhentikan Jadi Mendag oleh Jokowi
-
Puan Pimpin Sidang Paripurna Terakhir DPR RI
-
Biodata dan Agama Anggita Sari: Eks Pacar Freddy Budiman Menikah, Ini Sosok Suaminya
-
Profil Rindra Pramadyo, Pengusaha Sukses Baru Saja Nikahi Model Majalah Dewasa Anggita Sari
-
Ungkit Kematian Freddy Budiman, Ustaz Adi Hidayat: Dia Gembong Narkoba, tapi Kepulangannya Indah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO