Foto sebagian istri menteri Kabinet Kerja di acara kampanye tolak narkoba di Bundaran HI. Yang mengenakan jilbab merah dan kaca mata adalah Tri Tito Karnavian, istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian [suara.com/Erick Tanjung]
Baca 10 detik
Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian tiba-tiba muncul di tengah aksi damai yang dilakukan Organisasi Aksi Solidarita Era Kabinet Kerja di depan pos polisi Bundaran Hotel Indonesia, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (4/9/2016). Aksi tersebut digelar oleh para istri menteri dan kepala lembaga negara Kabinet Kerja.
Kedatangan Jenderal Tito bukan untuk ikut-ikutan unjuk rasa bertema Keluarga Menolak Narkoba, Pornografi, Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. Tito datang untuk menjemput istri tercinta, Tri Tito Karnavian, yang tadi ikut aksi.
Menurut pengamatan Suara.com, Tito berada di lokasi sekitar tiga puluh menit. Dia melayani wawancara wartawan selama beberapa saat. Setelah, setelah istrinya masuk ke dalam mobil, Tito pun ikut masuk dan selanjutnya mereka meninggalkan lokasi.
Pada waktu wawancara tadi, Tito mengapresiasi aksi damai yang diselenggarakan istrinya dan para istri menteri.
"Ini acaranya politif, jadi sangat dekat dengan masyarakat," kata Tito.
Menurut pengamatan Suara.com tadi, aksi damai tersebut dikemas dengan pertunjukan seni dan musik sekaligus untuk memberikan hiburan kepada warga yang tengah menikmati suasana car free day.
Istri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, mengatakan acara ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah yaitu mewujudkan Indonesia bebas narkoba, pornografi, serta perlindungan perempuan dan anak yang dimulai dari lingkungan keluarga.
"Kegiatan ini banyak sekali, dan dilakukan seluruh Indonesia. Kami melakukan ini di banyak tempat, bekerjasama dengan keluarga, ibu-ibu PKK dan organisasi-organisasi wanita di seluruh Indonesia," kata Erni.
Istri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Nora Ryamizard Ryacudu, menambahkan ini merupakan yang pertama dilakukan di Kota Jakarta dan akan dilanjutkan ke kota-kota lain.
"Kami menginginkan generasi muda yang kuat secara mental, fisik. Karena generasi muda adalah pengganti generasi sekarang. Dan untuk membangun pertahanan negara harus dibangun dari mental generasi muda yang dimulai dari keluarga," ujar dia.
"Kami punya konsen ke generasi muda, utamanya mengenai bahaya narkoba yang sudah masuk tahap gawat darurat. Tentunya kami punya kepedulian, mengingatkan semua sektor, betapa pentingnya memberikan kekuatan pada generasi muda," Nora menambahkan.
"Kegiatan ini banyak sekali, dan dilakukan seluruh Indonesia. Kami melakukan ini di banyak tempat, bekerjasama dengan keluarga, ibu-ibu PKK dan organisasi-organisasi wanita di seluruh Indonesia," kata Erni.
Istri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Nora Ryamizard Ryacudu, menambahkan ini merupakan yang pertama dilakukan di Kota Jakarta dan akan dilanjutkan ke kota-kota lain.
"Kami menginginkan generasi muda yang kuat secara mental, fisik. Karena generasi muda adalah pengganti generasi sekarang. Dan untuk membangun pertahanan negara harus dibangun dari mental generasi muda yang dimulai dari keluarga," ujar dia.
"Kami punya konsen ke generasi muda, utamanya mengenai bahaya narkoba yang sudah masuk tahap gawat darurat. Tentunya kami punya kepedulian, mengingatkan semua sektor, betapa pentingnya memberikan kekuatan pada generasi muda," Nora menambahkan.
Komentar
Berita Terkait
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Djamari Chaniago Merapat ke Istana, Mendagri Tito Bocorkan Pelantikan Menko Polkam Baru
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga