Suara.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan bahwa foto 'kongkow' tujuh polisi bersama jajaran PT Andika Permata Sawit Lestari, tidak ada hubungannya dengan terbitnya Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) kasus kebakaran hutan dan lahan di Riau.
"Foto itu tidak ada hubungannya dengan SP3 yang 15 kasus itu. Saya klarifikasi itu," kata Tito di DPR, Senin (5/9/2016).
Lebih jauh, Tito juga merasa keberatan dengan diksi 'kongkow'. Menurutnya, diksi atau istilah tersebut mengandung anggapan ada kongkalikong untuk suatu hal.
"Nah, bahasa 'kongkow' itu kan cenderung bahasa yang ada kongkalikongnya," kata Tito.
Di sisi lain, Mabes Polri menurutnya juga telah mengirimkan tim untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan untuk kasus ini. Jajaran Polda Riau sendiri pun sudah dipanggil untuk menelusuri kasus foto ini. Meskipun diakui Tito, ada satu orang yang memiliki perkebunan sawit satu yang ikut dalam foto itu.
"Jadi mereka sudah diskusi di satu tempat, mereka mau makan di restoran itu. Saat makan, ada kemudian datang kelompok di meja sebelah yang dikenal adalah yang punya hotel itu. Mereka ngobrol dan ngajak foto. Ya sudah, difoto, selesai. Dari yang ngajak foto itu tidak ada yang terkait 15 SP3," kata Tito.
"Ini kan sedang didalami. Yang foto itu tetap sedang didalami oleh Propam sampai sekarang. Nanti akan dipanggil ke Mabes Polri," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?