Suara.com - Komisi II DPR mengajak masyarakat turut memberikan masukan kepada sebelas anggota tim panitia seleksi calon komisioner KPU dan Bawaslu. Masukan masyarakat akan menjadi pertimbangan proses seleksi.
"Mudah-mudahan kita berharap dari kewenangan mereka, mereka harus juga mencari masukan dari yang lain. Bukan berarti mengganggu independensinya. Tapi juga diharapkan ada partisipasi positif, bukan hanya dari kalangan elit, tapi juga masyarakat," kata Ketua Komisi II DPR RI Rambe Kamarulzaman di DPR, Selasa (6/9/2016).
Dengan mendapatkan banyak masukan dari masyarakat, panitia seleksi dapat memilih anggota KPU dan Bawaslu yang sesuai harapan.
"Harapannya, anggota KPU-Bawaslu yang dipilih memiliki kualitas, baik dari sisi demokrasinya, dari sisi azasnya yaitu luber dan jurdil, dan juga efisiensinya," kata anggota Fraksi Golkar.
Wakil Ketua Komisi II DPR Riza Patria menyambut baik penunjukan pansel yang dilakukan lebih cepat. Dikatakan lebih cepat karena masa bakti anggota KPU periode sebelumnya baru selesai April 2017.
"Kita harapkan pansel yang ada punya kompetensi profesional di bidang masing-masing dan punya pengalaman yang lebih dari cukup," kata dia.
Komisi II mengajak masyarakat, pegiat pemilu, kalangan profesional, untuk berani mendaftar menjadi komisioner KPU dan Bawaslu.
"Tapi yang dibutuhkan pertama integritas. Pro kalau tidak integritas akan rusak. Tentu harus diikuti dengan profesionalisme dan memiliki kepengetahuan tentang kepemiluan," kata politikus Gerindra.
Berita Terkait
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Gibran Digugat Rp125 Triliun: Ijazah Luar Negeri Jadi Sorotan, Ini Tanggapan KPU
-
Pilkada Ulang Pasca-Kemenangan Kotak Kosong, Bawaslu 'Pelototi' 315 TPS di Pangkalpinang
-
Pilkada Ulang Rawan 'Pemilih Siluman', Bawaslu Perintahkan Pengawas Jeli Sisir DPT Pangkalpinang
-
Trauma Pilkada Gagal, Bawaslu Turun Gunung Kawal Ketat Pemilihan Ulang di Pangkalpinang
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus