Suara.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini hadir di acara sekolah calon kepala daerah angkatan kedua yang diselenggarakan PDI Perjuangan di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Selasa (6/9/2016). Dia hadir sebagai pembicara. acara ini diikuti oleh 54 peserta dari berbagai daerah. Acara diselenggarakan sebagai bagian dari persiapan partai mengikuti pilkada serentak tahun 2017.
Ketika memberikan materi, Risma menyampaikan beberapa program yang telah sukses dia lakukan di Kota Surabaya.
Menurut Risma hal yang paling mendasar untuk membangun kota ialah pendidikan serta infrastruktur. Akses ke dunia pendidikan yang mudah sangat penting, kemudian juga harus diimbangi dengan infrastruktur yang memadai.
"Di Surabaya semua sekolah gratis dari Paud sampai SMA dan SMK, dan seluruh sekolah terdapat free wifi, serta membangun seribu perpustakaan di kampung-kampung dari situlah banyak muncul seperti anak tukang becak menjadi juara umum dan yang menjaga juga kita manfaatkan mahasiswa yang baru lulus dan belum dapat kerja," kata Risma.
Tak kalah penting dalam membangun kota ialah menciptakan lapangan usaha dan kerja bagi warga. Dia menyebut keberhasilan mengatasi tempat prostitusi Dolly dengan cara mengalihkan dengan menyediakan usaha-usaha sektor lainnya.
"Produk warga Dolly seperti dulu ada mantan mucikari sekarang punya pegawai baru 140, dalam usahanya jual baju dan sablon, kemarin juga warga Dolly menang lomba membatik se-Jawa Timur dan hasilnya sudah diekspor ke luar negeri Malaysia dan Singapura," kata dia.
Risma juga menceritakan keberhasilan Pemerintah Kota Surabaya menciptakan tiga ribu pahlawan ekonomi.
"Sekarang pahlawan ekonomi lebih dari tiga ribu kita sebut pahlawan karena dibikin bulan November 2010 lalu waktu Hari Pahlawan," katanya.
Sampai berita ini diturunkan, kuliah umum untuk para calon kepala daerah masih berlangsung. Acara ini tadi dibuka oleh Megawati Soekarnoputri. [Erlangga Bregas Prakoso]
Berita Terkait
-
2 Kelompok Masyarakat Ngadu ke Fraksi PDIP DPR, Keluhkan Kerusakan Lingkungan dan Konflik Tanah
-
Istilah 'Ibu Kota Politik' IKN Bikin Bingung, PDIP Minta Penjelasan Pemerintah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Hasto Kristiyanto Bocorkan Kapan Pengurus Baru PDIP Didaftarkan, Singgung Momentum Tepat
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu