Suara.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin secara khusus meminta muassasah, pihak swasta yang ditunjuk Pemerintah Arab Saudi untuk mengurus haji, memperhatikan jumlah toilet perempuan dan daya listrik di Arafah demi kenyamanan jamaah.
"Perbandingannya jangan sama antara laki-laki dan perempuan, diperbanyak yang perempuan," katanya saat meninjau kesiapan puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina)," kata Lukman di Mekkah, Arab Saudi, Senin (6/9/2016) malam.
Menurut Lukman, itu perlu dilakukan karena selain jumlah jamaah perempuan lebih banyak, perempuan juga lebih lama menggunakan toilet.
"Jadi antrean pasti lebih panjang," ujarnya.
Setelah berdialog sejenak, akhirnya dicapai kesepakatan perbandingan jumlah toilet perempuan dan laki-laki adalah 60:40 persen.
Selain toilet, Menag juga meminta muassasah memperhatikan daya listrik di Arafah merujuk pengalaman tahun lalu dimana sempat terjadi mati listrik.
Lukman menegaskan kejadian tahun lalu tidak boleh terulang karena listrik menjadi sangat vital di Arafah. Tanpa listrik maka "water fan" yang berfungsi mendinginkan tenda akan mati. Sehingga tenda akan sangat panas dan akan berbahaya bagi jamaah resiko tinggi.
Lukman juga mengingatkan muassasah agar memastikan tersedia cukup daya bagi telepon genggam jamaah.
"Itu penting karena jamaah pasti ingin tetap berkomunikasi. Tolong disiapkan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kloter Terakhir Diberangkatkan, 99% Jamaah Haji Sudah di Mekah
-
Tersangka Kasus Penipuan Calon Haji di Filipina Segera Ditetapkan
-
Memasuki Hari ke-21, Tercatat 35 Calon Haji Indonesia Meninggal
-
Lembaga Dirjen Pendis Kemenag Tidak Bisa Disalahkan
-
Arab Saudi Rilis Gelang Elektronik Berisi Identitas Jamaah Haji
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial