Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, di Jakarta, Rabu (7/9/2016). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat menegaskan hanya kader PDI Perjuangan yang mengikuti sekolah calon kepala daerah yang diselenggarakan di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Selasa (6/9/2016).
Pasalnya, dirinya mendapatkan penugasan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk mengikuti sekolah calon kepala daerah.
"Oh nggak. Saya kan penugasan dari Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) Jadi di DKI khusus, saya ditugaskan. Kenapa? Kalau sekolah partai kan salah satu syarat pokok bahwa dia anggota PDI Perjuangan. Dia punya KTA (Kartu Tanda Anggota)," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (7/9/2016).
Oleh karena itu, bakal calon gubernur yang telah mengikuti bursa penjaringan di PDI Perjuangan tidak diikutsertakan dalam sekolah calon kepala daerah.
"Jadi yang ikut hanya anggota partai," katanya.
Ia pun mengaku tak tahu jika dirinya dipersiapkan untuk maju pada Pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang.
Namun kata Djarot peluang tersebut bisa saja terbuka untuk diusung PDI P maju di Pilgub DKI Jakarta.
"Nggak tahu. Mungkin saja," jelas Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Ketika disinggung apakah dirinya sempat berdiskusi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini soal Pilgub DKI, Djarot menilai tidak ada pembicaraan tersebut. Menurutnya, diskusi terbuka bagi semua kader PDIP.
"Nggak ada. Dialognya terbuka," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membuka sekolah calon kepala daerah angkatan kedua yang diselenggarakan PDI Perjuangan di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Selasa (6/9/2016". Sekolah ini diikuti oleh 54 peserta dari berbagai daerah. Acara ini disenggarakan sebagai bagian dari persiapan partai mengikuti Pilkada serentak tahun 2017.
Sejumlah kader PDI Perjuangan juga hadir menjadi peserta sekolah diantaranya Gubernur Banten Rano Karno, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Kemudian Wali Kota Surabaya dan Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo yang hadir sebagai pembicara.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta