Presiden Joko Widodo sudah memilih sebelas anggota Tim Panitia Seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum dan calon anggota Badan Pengawas Pemilu periode 2017-2022. Penunjukan itu berdasarkan Pasal 12 ayat (1) UU Nomor.15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum, dimana Presiden membentuk keanggotaan Tim seleksi yang berjumlah paling banyak 11 orang dengan memperhatikan keterwakilan perempuan.
Dan pada hari ini adalah hari pertama kesebelas orang tersebut bekerja dan memulainya dengan pertemuan. Adapun hasilnya ada beberapa kesepakatan.
"Tadi kita melakukan pertemuan dan kita sepakat tiga hal," kata Ketua Timsel, Saldi Isra di gedung A Kemendagri, jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2016).
Adapun tiga kesepakatan tersebut berkaitan dengan agenda Timsel pada pekan depan. Pertama kata Saldi tentang tahap-tahap atau timeline pekerjaan tim seleksi, seperti menerima pendaftaran bagi para bakal calon, melakukan penelitian administrasi lalu mengumumkan hasil penelitian administrasi, melakukan seleksi tertulis dengan materi utama pengetahuan mengenai pemilihan umum.
"Kedua, pekan depan kita akan menyepakati kode etik diantara sesama tim seleksi, modifikasi atau tambah dari kode etik yang dibuat oleh Timsel sebelumnya," kata Saldi.
Sementara hal ketiga yang disepakati oleh kesebelas orang tersebut adalah terkait waktu pengumuman bagi para bakal calon yang memenuhi persyaratan administrasi. Setelah itu semua dibahas, barulah meneruskan proses seleksi dengan melakukan tes kesehatan dan serangkaian tes psikologi.
"Setelah itu kita mengumumkan nama daftar bakal calon yang lulus seleksi tertulis,tes kesehatan, dan tes psikologi untuk mendapatkan masukan dan tanggapan masyarakat," kata Saldi.
Berikut adalah sebelas orang yang ditunjuk Jokowi menjadi anggota Timsel, Saldi Isra sebagai Ketua Timsel, Ramlan Surbakti, Soedarmo, Widodo Ekatjahjana, Valina Singka Subekti, Hamdi Muluk, Nicolaus Teguh Budi Harjanto, Erwan Agus Purwanto, Harjono, Betti Alisjahbana, dan Komarudin Hidayat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional