Mulai hari Jumat (9/9/2016), Lonjakan penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta diperkirakan akan terjadi bersamaan dengan adanya libur panjang (long weekend) Hari Raya Idul Adha 1437 H dengan kenaikan sekitar 10 - 12 persen.
“Total pergerakan penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta hari ini diperkirakan akan mencapai 138.989 penumpang dengan jumlah pergerakan pesawat sebanyak 947 pesawat,” ujar Plt President Director PT Angkasa Pura II (Persero), Djoko Murjatmodjo didampingi Public Relations Manager PT Angkasa Pura II (Persero), Haerul Anwar dalam keterangan resmi, Jumat (9/9/2016).
Diperkirakan lonjakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan terjadi dari hari Jumat (9/9/2016) hingga hari Senin (12/9/2016) mendatang. “Kami memperkirakan arus balik akan terjadi pada hari Senin sore hingga malam hari. Namun pada hari Senin, pergerakan penumpang sudah menurun hingga menjadi 111.302 penumpang dibandingkan hari Jumat (9/9/2016),” tambah Djoko.
Sementara pada hari Sabtu (10/9/2016) dan hari Minggu (11/9/2016), pergerakan penumpang diperkirakan masih tinggi, masing-masing 131.619 penumpang dan 116.959 penumpang.
Relatif tingginya pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menunjukkan masih bergairahnya roda perekonomian di Indonesia. Salah satunya ditunjukkan oleh maskapai Sriwijaya Air yang telah mengajukan permohonan “extra flight” untuk tujuan daerah wisata Bali dan Tanjung Karang yang masing-masing sebanyak 2 (dua) “extra flight”.
Djoko Murjatmodjo mengatakan, PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai perusahaan negara yang mengelola 13 bandara di kawasan barat Indonesia telah siap mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut dengan memberikan layanan yang optimal kepada pengunjung bandara.
“PT Angkasa Pura II (Persero) juga telah bekerja sama pemangku kepentingan lainnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan menempatkan 395 personil TNI untuk menjaga keamanan bandara,” tambah Djoko.
“Khusus bagi penumpang Garuda Indonesia pada penerbangan domestik, PT Angkasa Pura II (Persero) menghimbau agar penjemputan penumpang pesawat dengan kendaraan pribadi yang tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat dilakukan di gedung parkir. Di gedung parkir tersebut juga tersedia lobby untuk penjemputan yang dapat langsung diakses oleh penumpang atau pengunjung bandara melalui Lantai 1 Terminal 3, demikian penjelasan Djoko Murjatmodjo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara