Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan rapat dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membahas kelanjutan reklamasi di Teluk Jakarta, kuhususnya pulau G.
Rapat rencanaya akan berlangsung di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, Selasa (13/9/2016) pukul 16.30 WIB.
"Saya nggak tahu, suruh datang saja. Kan dasarnya gitu. Dulu Menko juga cuma ngomong secara media lanjut apa nggaknya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/9/2016).
Ahok mengatakan, konferensi pers nanti akan mengikuti cara Rizal Ramli ketika masih menjabat sebagai Menko Maritim. Tim komite gabungan saat itu dikatakan Rizal menilai reklamasi Pulau G melakukan pelanggaran berat, dan dapat merusak lingkungan, proyek vital strategis, pelabuhan, serta lalu lintas laut.
Menurut Ahok, Menko Maritim tidak akan bisa membatalkan Keputusan Presiden Nomor 52 Tahun 1995.
"Ini akan ada berita acara karena Menko nggak akan bisa batalkan Keppres. Kita nggak pernah dapat surat dari Menko (Rizal) minta stop kok," ujar Ahok.
"Saya kira juga sama, Menko dulu make konferensi pers bilang stop, dan yang ini pakai konferensi pers bilang terus," tambah Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!