Suara.com - Sekitar 40 calon jaksa dari berbagai daerah ikut memadati Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2016), tempat penyelenggaraan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa tunggal Jessica Kumala Wongso. Mereka sedang mempelajari proses persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi ahli meringankan terdakwa.
Kehadiran mereka di dalam persidangan merupakan bagian dari Pendidikan Pelatihan Pembentukan Jaksa di Pusdiklat Kejaksaan Agung, Ragunan, Jakarta Selatan.
"Mereka lagi pendidikan kerja lapangan (PKL) di Kejari Jakarta Pusat. Mereka diagendakan oleh Kaspidum untuk mengikuti persidangan dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso," kata Monica, pendamping penyelenggara PPPJ, di sela-sela persidangan.
Yang mereka pelajari, antara lain tentang pembuktian perkara. Kasus pembunuhan Mirna dipilih karena memiliki tingkat kerumitan tersendiri dalam hal pembuktian.
"Kebetulan kasus Jessica ini menjadi pusat perhatian masyarakat, jadi difokuskan di Jessica saja," ujar dia.
Salah satu calon jaksa bernama Wildan. Dia berdinas di Kejaksaan Tinggi Aceh. Setelah lulus PKS, dia baru bisa bersidang di pengadilan.
"Kami lagi pelatihan di Pusdiklat Kejaksaan RI di Ragunan. Kami diminta untuk memantau persidangan kasus Jessica untuk belajar. Nanti setelah pendidikan kami baru bisa sidang," tutur dia.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Program MBG Terancam Krisis Ahli Gizi, Pemerintah Janjikan Status PNS dan Percepatan Sertifikasi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat