Suara.com - Badan Reserse Kriminal Polri berhasil membongkar praktek klinik kecantikan ilegal yang terletak di Sunter, Jakarta Utara. Klinik kecantikan yang bernama 'Queen Beauty Clinic' diketahui beroperasi tanpa izin sejak Tahun 2000.
"Sudah lama berpraktek sekitar 16 tahun sejak 2000. Dengan beberapa laporan yang kita terima, dari klinik itu, ternyata dia nggak ada izin usaha untuk praktek klinik kecantikan," kata Kabareskrim Komjen Ari Dono di gedung Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (14/9/2016).
Ari Dono menjelaskan salon kecantikan tersebut juga menyediakan obat untuk perawatan kecantikan secara ilegal. Klinik tidak menggunakan izin dari BPOM dan Kementerian Kesehatan.
Sementara, pemilik salon dengan inisial M telah ditetapkan sebagai tersangka. Tersangka juga diduga menggunakan gelar profesor palsu.
"Kemudian juga si pemilik klinik profesornya gak jelas. Ini merupakan alat daya tarik, mungkin tipu muslihat supaya orang tertarik ke situ untuk praktek oleh profesor. Dia dari perguruan tinggi di Singapura. Ini nggak jelas udah dicek," katanya.
Klinik kecantikan yang tepatnya terletak di Jalan Agung Niaga VII Blok G-6 Sunter Agung ini menyediakan beberapa fasilitas kepada para pelangganya seperti mampu membuat hidung lebih mancung, memperkecil kantung mata, memperbesar payudara, membuat dagu menjadi belah sampai sedot lemak.
"Untuk hidung biayanya Rp9,5 juta, dagu belah Rp9,5 juta. Untuk kantong mata ada yang sampe Rp11 juta. Untuk sedot lemak, punggung, Rp 40-70 juta. Paling mahal sedot lemak," katanya.
Bareskrim Polri telah menyita sejumlah barang bukti yang mayoritas merupakan obat-obatan dan ditaksir mencapai Rp1 miliar. Obat-obat ilegal tersebut berasal dari Eropa, Jepang dan Cina.
Saat ini, keuntungan yang diperoleh oleh klinik tersebut diduga sudah mencapai triliunan rupiah. Jumlah tersebut diperoleh dari sejak Tahun 2000 klinik tersebut beroperasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Tanggul Beton di Cilincing Dikeluhkan Nelayan, Komisi IV DPR Agendakan Panggil KKP Senin Depan
-
Irjen Kemendagri Pastikan Wilayah Solo Raya Kembali Kondusif Setelah Unjuk Rasa
-
Tinjau Pos Kamling di Makassar, Mendagri Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat
-
KontraS Ingatkan Prabowo: Tim Investigasi Harus Benar-benar Independen, Bukan Sekadar Janji
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Tiba Jam 2, Sherina Munaf Diperiksa Polres Jaktim Terkait Penjarahan Rumah Uya Kuya! Apa Kaitannya?
-
3 Mahasiswa Hilang Misterius Usai Demo, KontraS Curiga Ada Penghilangan Paksa!
-
Plot Twist! Kejagung Klaim 'Dicari' Jaksa, Tapi Silfester Koar-koar Sudah Damai dengan JK
-
Cermati Galon Air Minum, Waspadai Kandungan BPA: Bisa Melebihi Batas Aman
-
Rayakan Bangunan Terbakar, Pendemo di Nepal Joget Pacu Jalur