Suara.com - Sejumlah ibu yang mengatas namakan Solidaritas Perempuan NKRI menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2016).
Penanggung jawab aksi, Andi Rini Sukmawati mengatakan Jakarta saat ini membutuhkan pemimpin yang sopan dan berpihak kepada rakyat kecil.
"Kami sebagi perempuan, ibu rumah tangga yang merasa terzolimi. Kebijakan penggusuran yang dilakukan Ahok membuat sebagian dari kami ada yang menjadi korban kekerasan," kata Rini kepada wartawan di depan kantor Ahok.
Menurut Rini, setelah banyaknya kebijakan penggusuran yang belakangan diperlihatkan di kepemimpinan Ahok, membuat anak sekolah kesulitan untuk mendapatkan pendidikan.
"Banyak anak-anak yang putus sekolah dan tidak diperhatikan oleh pemprov DkI Jakarta," kata dia.
Tidak hanya itu, mereka juga mempermasalahkan tingginya harga bahan sembako di pasar tradisional yang harga-harganya menurut Rini tidak pernah stabil dibandingkan dengan harga di pasar modern.
Rini mengatakan, puluhan ibu rumah tangga yang mayoritas menggunakan pakaian lengan panjang berwarna merah muda bertuliskan "Ahok Musuh Kami!!!" ini berasal dari daerah-daerah yang bangunan rumahnya sudah digusur pemerintah provinsi DKI Jakarta.
"Kami minta Ahok turun karena mulutnya seperti comberan," kata dia.
Sebelum menyudahi aksinya, salah satu orator dengan pengeras suara menerangkan kenapa menggunakan pakaian berwarna merah muda.
"Kenapa kami pakai baju warna pink, karena kami menggunakan hati dan perasan. Dan kami akan memberikan bingkisan ke bapak Ahok berupa warna pink," kata perempuan di atas mobil komando.
Selanjutnya, sejumlah ibu rumah tangga yang berada pada barisan depan pager gerbang Balai Kota terlihat melemparkan pakaian dalam perempuan berupa bra dan celana dalam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo