Suara.com - Pihak kepolisian akan menerjunkan 185 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh forum RT dan RW seluruh Jakarta di depan kantor Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2016), pukul 14.00 WIB.
"Ada 185 personel derdiri dari Brimob (80), Sabhara Polda, Polres Jakarta Pusat, Polsek Gambir. Kita secara persuasif aja menangani unjuk rasa dari masyarakat sekitar Jakarta," ujar Wakil Kapolsek Gambir, Kompol M. Nababan, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.
Nababan menerangkan, forum RT dan RW berhak menyampaikan aspirasinya hingga pukul 18.00 WIB. Dia memprediksi massa akan datang setelah Salat Jumat.
"Jangan sampai massa membuat onar, melakukan kriminalitas, melakukan pengrusakan, penutupan jalan, ya jangan lah, apapun alasannya tetap kita harus himbau ke massa," kata Nababan.
Apabila jumlah massa yang mencapai ribuan orang benar akan turun ke jalan dan berorasi di depan kantor Ahok, pihaknya akan menambah jumlah pasukan. Hal ini bertujuan agar demo dapat berjalan dengan tertib.
"Ya nggak apa-apa (kalau massa 4.000 orang), nanti kita tambah, udah siap tambah ada di istana, kita kan dibagi-bagi," katanya.
Forum RT dan RW akan demo untuk menolak sejumlah kebijakan Ahok yang dianggap tak sesuai aspirasi masyarakat. Mereka akan long march dari Patung Kuda ke Balai Kota dan gedung DPRD DKI Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!