Suara.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepri menangkap seorang pejabat pemprov setempat bersama seorang teman wanitanya di sebuah tempat hiburan malam kawasan Nagoya Batam dengan barang bukti narkoba.
"Dia (pejabat pemprov) berada di sebuah ruangan khusus bersama seorang teman wanita dan dua pekerja tempat hiburan itu," kata Kepala BNN Kepri Kombes Pol Benny Setiawan di Batam, Senin.
Kabid Berantas BNN Kepri AKBP Bubung Pramiadi menegatakan dari pejabat dengan inisial AM yang menjabat kasubag pada salah satu instansi Pemprov Kepri saat ditangkap Kamis (15/9) dini hari didapati tiga butir pil ekstasi, sementara dari teman wanitanya didapati satu butir pil ekstasi.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas dari MA ditemukan barang bukti tiga butir pil ekstasi. Pada teman wanita MA ditemukan satu butir pil ekstasi. Total empat pil ekstasi ditemukan petugas," kata dia.
Untuk dua wanita tempat hiburan yang juga berada diruangan yang sama saat penggerebekan, kata dia, tidak ditemukan barang bukti narkoba.
Bubung mengatakan, usai tertangkap pejabat Pemprov Kepri beserta teman wanitannya langsung dibawa ke BNN Kepri untuk proses lebih lanjut.
"Di BNN sudah dilakukan 'assesment' oleh tim. Saat ini sudah diserahkan ke panti rehabilitasi BNN Kepri, namun proses hukumnya terus berlanjut," kata Bubung.
Meskipun sudah menjalani rehabilitasi, kata dia, namun masih menunggu keputusan hakim dalam persidangan untuk menentukan nasib keduannya.
Bubung mengatakan keduanya dikenakan Pasal 127 UU RI No 35 Tahun 2009, bagi tersangka yang merupakan korban penyalahgunaan narkoba bisa direhabilitasi. Sementara penyalahgunanya dipidana dengan penjara paling lama empat tahun.
"Kami akan menunggu putusan persidangan dari pengadilan. Sambil menunggu pemberkasan hingga sidang selesai, keduanya menjalani rehabilitasi," kata dia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga