Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis mengungkapkan adanya rapat informal antara Komisi V DPR RI dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang didalamnya diduga membahas proyek infrastruktur jalan di Maluku.
"Sudah disampaikan (soal rapat setengah kamar), tanya (Andi) Taufan Tiro (PAN) saja, ya, ya(rapat itu ada)," kata Djemy usai diperiksa KPK, Rabu (21/9/2016).
Saat ditanyakan apakah dalam pertemuan tersebut ada bagi-bagi uang untuk memuluskan proyek yang anggarannya dari Kementerianpupera tersebut, Djemy tidak mau menjawab.
"Nah, tanya disana, sudah disampaikan ya," katanya.
KPK juga belum mau mengungkapkan hasil rapat informal tersebut secara detail.
"Yang akan dikonfirmasi secara detil tidak bisa disampaikan, tapi yang jelas dikonfirmasi peristiwa dan kejadian yang berujung pada kesepakatan berkaitan dengan komunikasi untuk proyek tersebut ya. Jadi fakta yang ada di persidangan akan didalam melalui berbagai macam cara. Salah satunya mengkonfirmasi dengan pihak yang diduga mengetahui informasi tersebut," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Taufik Widjojono mengaku bertemu dengan pimpinan Komisi V DPR. Pertemuan informal membahas usulan atau program aspirasi dalam bentuk proyek-proyek agar dimasukkan ke APBN 2016.
Peristiwa pertemuan tersebut juga terungkap dalam berkas tuntutan terhadap terdakwa Abdul Khoir. Dijelaskan, pertemuan informal pimpinan dan kepala kelompok fraksi Komisi V dengan pejabat-pejabat Kementerian PUPR, salah satunya Taufik Widjojono.
Pertemuan terjadi pada 14 September 2015, sesaat sebelum raker resmi di DPR. Undangan menghadiri pertemuan hanya dikirim melalui pesan singkat oleh Kabag Kesekretariatan Komisi V Prima M. B. Muwa.
Pertemuan dihadiri Djemi Francis, Wakil Ketua Komisi V DPR Michael Wattimena, Lasarus, Yudi Widiana, Muhidin Mohamad Said.
Tag
Berita Terkait
-
Sekda Ponorogo 12 Tahun Menjabat, KPK Bongkar 'Jimat' Jabatannya: Setor ke Bupati?
-
Proyek Ambisius Monumen Reog Ponorogo Kini 'Dibidik' KPK Usai Bupati Sugiri Jadi Tersangka
-
'Saya Ingin Pulang', Permintaan Terakhir Antasari Azhar Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
-
Ini Penampakan Uang Rp 500 Juta yang Diamankan KPK dari OTT Bupati Ponorogo
-
KPK Beberkan Aliran Suap Proyek RSUD Ponorogo: Bupati Sugiri Diduga Terima Rp 1,4 Miliar
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Sikap Ksatria Said Abdullah: Kader PDIP Kena OTT KPK, Langsung Minta Maaf ke Rakyat
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak
-
Detik-detik Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling Motor Usai Tabrak Pelaku, 5 Saksi Diperiksa
-
Sekda Ponorogo 12 Tahun Menjabat, KPK Bongkar 'Jimat' Jabatannya: Setor ke Bupati?
-
'Saya Ingin Pulang', Permintaan Terakhir Antasari Azhar Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
-
Avanza Hitam Hilang Kendali Tabrak Tenda Maulid di Kembangan Jakbar, Dua Orang Dirawat
-
Pasca Ledakan, Menteri PPPA Pastikan SMAN 72 Jakarta Aman: Senin Mulai Sekolah!
-
Mensos Sambut Positif Wacana Mantan Presiden Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional: Ambil yang Baik-Baik!
-
Proyek Ambisius Monumen Reog Ponorogo Kini 'Dibidik' KPK Usai Bupati Sugiri Jadi Tersangka