Suara.com - Juara bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo, siap bertarung habis-habisan saat turun di kandang sendiri pada seri 14 Grand Prix Aragon di Sirkuit Motorland Aragon, Alcaniz, 23-25 September 2016.
Faktor lainnya yang membuat pebalap Movistar Yamaha ini ambisius menjadi juara pada balapan nanti adalah lantaran sudah haus akan kemenangan.
Tercatat, Lorenzo terakhir kali naik podium utama pada 22 Mei lalu, ketika menjuarai GP Italia di Sirkuit Mugello. Setelah itu, dalam tujuh seri berikutnya, Lorenzo hanya dua kali merasakan podium.
Itupun hanya podium ketiga yang didapatnya, yakni di GP Austria (14 Agustus) dan GP San Marino yang berlangsung 11 September lalu. Hasil positif terakhir di San Marino itulah yang dijadikan Lorenzo sebagai modal mengejar target juara di Aragon.
Modal lainnya, juara dunia MotoGP tiga kali ini paham betul karakter sirkuit yang memiliki panjang lintasan 5,078 km itu. Terbukti, dia merajai trek di Aragon dalam dua musim terakhir.
Padahal, secara teori, motor Yamaha YZR-M1 tidaklah cocok dengan Sirkuit Aragon yang memiliki karakter berlawanan arah jarum jam dengan 10 tikungan ke kiri dan tujuh ke kanan. Namun, prakteknya di lapangan berbeda 180 derajat.
"Meski ekspektasi di Misano--San Marino--begitu tinggi, tapi kami akhirnya bisa naik podium lagi pasca beberapa balapan yang buruk," kata Lorenzo, 29 tahun.
"Kini, saatnya menuju ke Aragon. (Secara teori) trek ini tidak pernah cocok dengan motor kami, tapi (prakteknya) dalam beberapa tahun terakhir kami jadi juara. Jadi, siapa yang akan tahu hasilnya nanti."
"Terlebih, musim ini dengan ban baru--Michelin--segalanya jadi menantang dan menyulitkan. Saya akan bertarung (habis-habisan) di Aragon dan mencoba untuk meraih kemenangan lagi," pungkas Lorenzo. (Crash)
Berita Terkait
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif
-
Susunan Pembalap MotoGP 2026: Dominasi Ducati, Stabilitas KTM, Gebrakan Yamaha!
-
Marc Marquez Bagikan Kabar Terkini usai Operasi Bahu Kanan
-
Cita Rasa Lokal Bergaung ke Pentas Internasional: Nasabah PNM Melaju Bersama MotoGP 2025
-
Gravel Mandalika Bikin Celaka, 3 Rider MotoGP Murka! Ini Fakta di Balik Kritiknya
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
Terkini
-
Menguak Asal-usul Air Mineral Aqua, yang Disorot Imbas Konten Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
-
Duit Pemda Rp234 Triliun 'Nganggur' di Bank, DPR Turun Tangan: Minta Kemendagri Jadi Wasit
-
Komika Obi Mesakh Protes Pelayanan Publik di Bekasi: Masa Ngurus KTP Hilang Kuota Sehari 10 Sih
-
'Bisikan' Adik Bikin Panas, Aksi Sadis Residivis di Jaktim Bakar Istrinya Hidup-hidup
-
Promo SPayLater Bayar QRIS, Nikmati Diskon Hemat Serba Seribu!
-
'Manusia Tentu Ada Kekurangan' Cara Gus Ipul Redam Tensi Polemik Gelar Pahlawan untuk Soeharto
-
27.300 Pelari Meriahkan Wondr Jakarta Running Festival 2025, BNI Dorong Sports Tourism Nasional
-
Awal Mula Whoosh Masuk Indonesia: Gegara Jokowi Terpukau Xi Jinping, Berujung Utang Triliunan
-
Baru Sebulan Jabat Menkeu, Purbaya Salip Popularitas! Bahlil Jadi Menteri Sentimen Negatif Tertin
-
Profil Tirto Utomo, Pendiri Aqua Sekaligus Pelopor Air Minum Dalam Kemasan di Indonesia