Suara.com - Politisi Gerindra, Habiburokhman mengklaim Pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Djarot Syaiful Hidayat sangat sulit mencapai kemenangan dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada Tahun 2017 mendatang.
Alasannya, 2 pasangan lain yang menjadi lawan Ahok-Djarot adalah pasangan yang kuat dan ideal berdasarkan harapan masyarakat DKI Jakarta.
"Dengan adanya tiga pasangan calon ini, sulit sekali bagi Ahok untuk menang," kata Habiburokhman di Dunkin Donuts, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).
Ketua Bidang Advokasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra tersebut mengatakan Ahok tidak mau dirinya cuti dan mengajukan uji materil Pasal 70 ayat (3) huruf a undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah ke Makamah Konstitusi. Sebab, kalau Mantan Bupati Belitung Timur tersebut cuti, kewenangannya tidak akan bisa dipakai lagi.
"Kenapa takut sekali dia cuti, karena dia sulit menggunakan kewenangannya," kata Habiburokhman.
Selain itu, dia menuding korupsi yang dilakukan oleh petahana salam Pilkada itu sudah jelas. Oleh karena itu, agar hal itu tidak terjadi lagi, anggota DPR tersebut pun siap meladeni gugatan Ahok tersebut di MK. Habiburokhman pihak yang terkait dalam menyelesaikan gugatan tersebut.
"Sulit sekali bagi Bawaslu untuk menyentuh petahana yang mengambil keuntungan saat kampanye di Pilkada. Karena ada petahana yang lakukan seremoni lebih dari 100 kali pada saat kampanye, padahal waktu yang disediakan 90 hari. Dan dananya dia ambil dari APBD.Korupsi Petahana itu fakta, dan sangat mendasar. Dan sekarang ketika, ada UU baru yang minta petahana cuti, dia (Ahok) mengajukan uji materi," kata Habiburokhman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka