Suara.com - Ketua tim kuasa hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, mengatakan inkonsistensi keterangan Jessica dengan berita acara pemeriksaan yang dipegang jaksa penuntut umum bisa saja terjadi lantaran peristiwa pembunuhan Wayan Mirna Salihin sudah lama terjadi, sejak awal Januari 2016.
"Jadi saya kira ini hal wajar, tapi konsisten nggak konsisten masih dalam ranah itu juga. Coba anda minum kopi, masa anda bisa tahu jaraknya kopi dengan anda emang anda ukur-ukur meja ke restoran diukur nggak. Tapi diakui fakta kopi ada. Telak dimana anda pasti nggak ingat, kan," kata Otto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).
Otto menerangkan semua pertanyaan jaksa sebenarnya telah dijawab Jessica, seperti soal pemesanan es kopi Vietnam serta dua minuman cocktail dan penempatan tiga paper bag di meja nomor 54.
"Tapi semua dalam koridor peristiwa itu. Dia nggak menyangkal peristiwa itu ada. Ada kopi. Koktail, paper bag semuanya dijelaskan," katanya.
Otto menganggap wajar Jessica tak mengingat secara rinci barang-barang di sekitarnya, termasuk gelas es kopi yang diminum Mirna. Menurut Otto justru kalau Jessica hafal semua barang dan letaknya malah bisa dicurigai sebagai orang yang menaruh sianida ke kopi.
"Yang nggak diingat di mana diletakkan ini, dimana gelasnya saya kira kalau bisa dijelaskan secara rinci pasti kalian curiga juga. Masa dia ingat begitu pasti anda curiga, ini pasti diatur-atur persis ingat," kata Otto.
Otto menganggap jaksa memaksakan pertanyaan guna menyudutkan Jessica di persidangan.
"Tapi yang penting peristiwa diakui ada. Dia (Jessica) ada di sana ada gelas, diakui, dia juga jujur dia nggak ingat," katanya.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon