Jessica Kumala Wongso mengungkapkan saat dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang ditangani Polda Metro Jaya.
Dalam sidang ke-26 kasus Kopi Maut Mirna, Jessica menceritakan saat mendekam di rumah tahanan Polda Metro pasca ditangkap pada tanggal 30 Februari 2016 di hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara. Menurutnya saat itu dirinya didatangi mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di dalam tahanan. Krishna, kata Jessica juga mengucap sumpah untuk menaruhkan jabatannya dalam menetapkan dirinya sebagai tersangka.
"Saya di datangi pak Krishna dia bilang ‘Saya turun ke tahanan sudah jatuhin harga diri saya’. Pak Krishna juga bilang ‘Saya tanda tangani surat penahanan kamu, bismilah dan berdoa, saya mempertaruhkan jabatan saya demi Allah," kata Jessica sambil menirukan perkataan Krishna dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, (28/9/2016).
Sambil berlinangan air mata, Jessica juga membeberkan jika dirinya saat itu dipaksa untuk mengakui jika dirinya adalah pembunuh Mirna. Bahkan, kata Jessica Krisha juga sempat berkata perihal hukuman yang akan dijatuhi apabila dirinya mengakui perbuatannya
"Dan dia juga ajak saya ngomong katanya ‘Mendingan kamu ngaku palingan kamu dihukum 7 tahun dan dipotong ini itu jadi sebentar, saya juga tidak akan kasih kamu dihukum seumur hidup atau mati,’ kata Jessica seraya menirukan perkataan Krishna Murti di hadapan majelis hakim
Ketika mendekam di dalam sel, dirinya sempat mengalami depresi berat lantaran menganggap ruangan tahanan tersebut tidak layak dihuni para tahanan. Jessica pun mengaku tak mau bersosialisasi dengan tahanan lainnya karena takut menerima bully di dalam penjara
"Pernah juga suatu malam, hujan besar. Banjir dan kecoa pada keluar semua, tapi saya tetap di situ. Saya stres, menderita, sangat tidak manusiawi saya empat bulan disitu. Dan saya diingatkan saat saya masuk (tahanan) katanya nanti saya dibully makanya saya takut sama tahanan lainnya,” kata Jessica.
Berita Terkait
-
Tangisan Jessica Saat Cerita Penjara Penuh Kecoa dan Kalajengking
-
Jessica Ungkap Kenapa Masih Hubungi Mantan Cowoknya di Australia
-
Jessica Akui Kirim Link Berita Racun ke Saudara Kembar Mirna
-
Bukit Duri Digusur, Fadli Zon Ingatkan "Jualan" Politik Ahok 2012
-
Tak Ada Paraf Jessica, Pengacara Anggap BAP Janggal
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram