Suara.com - Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo, membantah kabar adanya rekayasa terkait hasil polling di media sosial yang mengunggulkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, dibanding pasangan lainnya.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil polling Rakyat Merdeka Online, menunjukkan paslon Agus-Sylviana meraih 52 persen suara.
Jumlah ini mengungguli dua paslon lainnya seperti Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (29 persen) dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (19 persen).
Polling dilakukan pada 26 September melalui akun jejaring sosial Twitter yang diikuti 3.977 responden.
Hasil polling ini pun mendapat respons dari politisi PDI P, Adian Napitupulu. Mantan aktivis 98 itu menuding polling tersebut sengaja direkayasa untuk mengangkat paslon Agus-Sylviana agar bisa lebih dikenal masyarakat Jakarta.
Namun, pernyataan ini dibantah Eko. Anggota DPR dari Fraksi PAN itu sendiri mengaku tercengang mengetahui hasil polling tersebut.
Eko menambahkan, polling itu menunjukkan jika masyarakat Jakarta rindu dengan pemimpin baru yang lebih santun.
"Polling yang ada ini emang baru. Kita sepakat dan terbukti Agus jadi kejutan karena jadi yang tertinggi. Kita justru tidak ada persiapan," kata Eko.
"Tidak ada (rekayasa) sama sekali. Jangankan Agus, kita di dalam juga enggak mikirin itu. Itu bukti masyarakat Jakarta butuh figur yang mumpuni, cerdas, santun yang sarat pengalaman dalam dan luar negeri," paparnya.
PAN sendiri merupakan salah satu partai pengusung Agus-Sylviana dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, bersama ketiga partai lainnya yang tergabung dalam Poros Cikeas; Demokrat, PPP, dan PKB.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
Terkini
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Aktivitas Ekonomi Bireuen Mulai Bangkit
-
Pimpinan DPR Gelar Rapat Koordinasi Besar di Aceh, Matangkan Langkah Pemulihan Pascabencana 2026
-
Malam Tahun Baruan di Bundaran HI? Simak Aturan Main dari Mas Pram Agar Gak Kena Macet
-
Sumatra Tak Lagi Tanggap Darurat, Separuh Kabupaten/Kota Diklaim Telah Masuk Masa Transisi Pemulihan
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan